OKEBALI.COM
Denpasar, Aktivitas pengangkutan truk sampah di beberapa tempat penyaringan sampah, seringkali membuat kemacetan arus lalu lintas.
Mengantisipasi hal tersebut Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., didampingi Kanit Samapta Iptu M. Arif Junaedi, S. H., melaksanakan koordinasi dengan Kabid DLHK Kota Denpasar di kantornya di Jl. Majapahit Denpasar Utara, Rabu(15/2) pagi.
Koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait pengangkutan sampah di depo/tempat penyaringan sampah yang berlokasi di Jl. Gunung Agung ex Pasar Loak, depo monang maning dan depo Jl. Pulau Seram supaya tidak menganggu warga dan tidak mengakibatkan kemacetan untuk itu diharapkan kegiatan tersebut agar tidak berbarengan dengan jam pulang anak sekolah maupun jam pulang kerja pegawai yang biasanya pada jam-jam tersebut jalanan sangat ramai oleh kendaraan bermotor.
Kabid Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dari tingkat kepala lingkungan, desa, camat bahkan sampai walikota untuk masalah pembuangan sampah supaya dilakukan diwaktu jam tertentu.
“Untuk pengangkutan sudah diupayakan dan dikoordinasikan dengan pihak koordinator pengangkutan sampah supaya sebisa mungkin pengangkutan tersebut tidak dilakukan berbarengan dengan jam pulang sekolah maupun jam kepulangan pegawai perkantoran” kata Adi Wiguna.
“Dan diupayakan nantinya bila tiga TPA Sampah yang baru sudah mulai beroperasi yaitu di TPA Padangsambian Kaja tepatnya di banjar Batu Kandik untuk mengkover wilayah Denbar, TPA Suwung dekat Kahurla untuk wilayah Densel, TPA Biaung untuk wilayah Denut dan Dentim, diharapkan kegiatan pengangkutan sampah akan lebih cepat dan maksimal sehingga tidak menimbulkan penumpukan sampah di wilayah kota Denpasar”, tambahnya.
Saat dihubungkan melalui telepon selulernya Kapolsek mengatakan bahwa, “Koordinasi ini kami lakukan sebagai upaya mencegah potensi gangguan yang dapat timbul akibat dari proses pengangkutan sampah yang waktunya berbarengan dengan jam anak-anak pulang sekolah sehingga membuat kemacetan arus lalin disekitar tempat tersebut”, ucapnya.