Breaking News
UMUM  

Talk Show “Peran Wanita Buddhis dalam membangun Karakter Anak Menuju Generasi Emas 2045”

Denpasar OKEBALI.COM
Bertempat di Aula lantai 4 Maha Vihara & Pusdiklat Buddha Maitreya Jl. Gn. Soputan No.88x, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80119. Telah berlangsung Talk Show yang bertajuk ” Peran Wanita Buddhis dalam membangun Karakter Anak Menuju Generasi Emas 2045″ pada hari Minggu 28 Juli 2024 yang dimulai sejak jam 9.30 Wita hingga menjelang sore hari jam 15.00 Wita.
Tamu Undangan yang hadir pagi itu adalah :

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ibu Bintang Puspayoga yang memberikan keynote via video tapping. Kepala Pembimas Buddha Provinsi Bali, Bapak Sihar, S.Ag., M.Si Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Bapak Ida Bagus Ketut Rimbawan
Penyelenggara Buddha Kota Denpasar, Bapak Imah
Attasilani Gunanandini
Dr. A.A.A Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.H.,
Ketua Wadah Antar Lembaga Umat Buddha Indonesia Bali, Romo Oscar Naib Warauw
Romo Liem Anuel Kartika, Cht. Romo Sudiarta Indrajaya, S.E., S.Ag. Forum Ibu-ibu Buddhis, Ketua & pimpinan dan umat-umat dari Vihara Sakyamuni, Asoka Arama, Vihara Dhamma Dana, Amurva Bhumi, Eka Dharma, Dharma Cattra, Buddha Dhamma, Dharmayana Kuta, Cao Fuk Miao, Kong Cu Bio, Cao Eng Bio, Cetiya He Xin ,Para Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Dewan Kehormatan Permabudhi Bali Ketua Panitia, Ibu Dr. Nyoman Sri Susilowati, S.H., M.Kn., juga selaku moderator
Para Undangan, Pimpinan Lembaga Buddhis, Ketua Organisasi, Tokoh Masyarakat, Para Ketua Organisasi: FKPEN, INTI Bali, DAG Bali, PINTI Bali, Teo Chew, PAKABAR Bali, PSMTI Bali, Club Sehat Bahagia.

Participant yang datang, lebih dari 250 peserta yang mengikuti acara talk show dengan sangat antusias yang menunjukkan umat Buddha di Bali khususnya Ibu-ibu , namun tidak sedikit Bapak-bapak ikut serta dengan semangat yang sama dengan Pemerintah mensukseskan tahun emas Indonesia Merdeka menciptakan Generasi yang handal dan berkualitas.

Kami juga sempat mewawancarai Hery Sudiarto, A.Md., S.H., B.Ed., M.H. / Ketua Permabudhi Bali sebagai berikut :
Tujuan diadakannya Talk show ini karena tahun 2045 adalah 100 tahun yang merupakan era emasnya Indonesia Merdeka dan saatnya Indonesia menjadi Negara yang adil,makmur, sentosa dan tercipta generasi yang berkualitas dan handal. Untuk mencapai hal tersebut perlu tahapan dan tahapan tersebut harus dimulai dari sekarang,apalagi bonus demografi yang akan kita capai. Yaitu usia produktif harus mencapai 65% minimal. Umat Buddha yang terkenal dengan ajaran Damai,Harmonis,pembinaan diri/karakter. Untuk menciptakan generasi berkualitas dan handal kita mengharapkan peran Ibu-Ibu bisa menjadi tauladan bagi anak-anak menjadi anak-anak yang berkarakter,berakhlak,sesuai dengan jiwa Buddhis yang damai, toleransi,mencintai sesama. Jadi tak ada lagi melihat anak-anak tawuran, terjerumus Narkoba sehingga mereka sejak dini dididik untuk menjadi Pemimpin yang bersih,jujur,adil dan berakhlak baik. Lewat talk show yang kami adakan ini bisa meng-edukasi, membangkitkan kesadaran orang tua (Ibu dan Ayah) bersama-sama mempersiapkan Generasi yang handal menyongsong 100 tahun (tahun emas) Indonesia Merdeka. Demikian penjelasan Bapak Hery Sudiarto, A.Md., S.H., B.Ed., M.H.

Speaker/Pembicara yang tampil pagi itu adalah :
Dr AAA Ngurah Tini Rusmini GORDA SH,MH yang siang itu membahas :
10 hal yang harus diperhatikan Ibu kepada anak :
– Pemenuhan hak anak  untuk bermain (jangan mengekang mereka,biasakan mereka bersosialisasi dengan teman-temannya.
– Hak tumbuh kembang anak dengan memperhatikan gizi makanan.
– Hak berpartisipasi (Jangan Ibu menjadi otoriter namun berikan mereka kebebasan mengemukakan pendapat,sehingga mereka tidak menjadi anak yang penakut/minder)
– Hak Perlindungan
– Hak Pendidikan
– Hak Kesehatan
– Hak Identitas
Kesimpulan :
“Satu perempuan terdidik,Satu Generasi terselamatkan” demikian paparan presentasi dari Dr AAA Ngurah Tini Rusmini GORDA SH,MH

Presentasi dari pembicara Attasilani Gunanandini sebagai berikut:

Peran wanita Buddhis dalam membangun Karakter anak menuju Generasi Emas 2045

1.menilai peran teknologi
tujuan menganalisis dampak dari integrasi teknologi internet dalam pendidikan

2.memahami dampak teknologi
Menganalisis dampak dari tehnologi informasi dan pendidikan

3.menjadikan
generasi muda mencintai budaya,adat istiadat

Ada 4 Karakter Buddhis yaitu 1. PANA KEBIJAKSANAAN yaitu ajaran membedakan baik dan buruk, Manfaat dan tidak manfaat.

2. SACCA yaitu menjunjung dan memahami kebenaran sebab dan akibat.
3. CACCA
Latihan melepas,dalam hal ini melepas keduniawian
4.UPASAMA yaitu
Mengutamakan kedamaian.

Peran Wanita Buddhis adalah :
. Sebagai Ibu
. Guru
. Teman/Sahabat bagi anak-anaknya

Kesimpulan:
-Terpelajar
-Terdidik
-Berkarakter baik
Demikian Presentasi dari pembicara Attasilani Gunanandini.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Saking antusiasnya participant hampir 50 % yang hadir mengangkat tangan bertanya kepada speaker/pembicara , sehingga panitia membatasi 15 orang yang bertanya . Kemudian dilanjutkan makan siang dan berfoto dan akhirnya acara selesai dengan tertib dan rasa optimis menyambut TAHUN EMAS INDONESIA MERDEKA

 

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);