Breaking News

Paguyuban Manula Bungan Sandat Pasih Kauh Kuta Bali,peduli menjaga keindahan Pantai Kuta Bali.

Foto : Melakukan pekerjaan dengan hati dan Cinta akan Pantai Kuta tetap indah. Sehingga tak ada kata lelah tapi justru sehat

Kuta OKEBALI.COM
Jero Mangku I Made Supatra Karang penyandang Sabuk Hitam DAN 7 beberapa bulan sebelumnya sudah berinisiatif bersama sama dengan komunitas *Paguyuban Manula Bungan Sandat Pasih Kauh Kuta Bali* telah melakukan bersih-bersih secara rutin setiap pagi dengan rasa ikut bertanggung jawab atas Anugerah Pantai dari TUHAN yang dapat kami nikmati dan memberi kenikmatan dan kebahagian baik secara Finansial ataupun secara Spiritual.

Sejak beberapa Minggu lalu kembali Pantai Kuta menjadi kotor,kumuh dan tercipta suasana yang kurang menyenangkan karena mendapat kiriman sampah plastik, kayu besar, kaleng bekas makanan dan minuman.

Fenomena tiap tahun yang terjadi akibat angin barat dan gelombang tinggi sedang berlangsung.

Foto : Usia hampir 70 tahun Jero Mangku I Made Supatra Karang tetap semangat menjaga kebersihan laut dipantai Kuta

Jero Mangku I Made Supatra Karang sebagai Perintis dan Pembina Paguyuban Manula Bungan Sandat (MBS) Pasih Kauh Kuta Bali juga sebagai Ketua Dewan Penasehat MIO (Media Independen Online) Bali, mengatakan *sejak beberapa Minggu* yang lalu kami bersama sama dengan rekan-rekan Paguyuban Manula Bungan Sandat (MBS) Pasih kauh baru-baru ini sepakat memilih Bpk Wayan Yudha sebagai Ketua Paguyuban MBS secara rutin tiap pagi hari melakukan berbagai kegiatan dengan *Motto Ngiring Melaksana Becik* (Mari berbuat baik).

Pak Jero juga mengatakan : “Anggota Paguyuban Manula Bungan SANDAT yang mayoritas berusia 60 tahun keatas tetap semangat mengangkut kayu-kayu besar,plastik dan sampah lainnya sambil bernyanyi lagu Bali untuk menambah semangat mereka ‘. tutur beliau. “Jadi selain Pemkab Badung yang mengerahkan alat berat untuk membersihkan pantai Kuta dari sampah yang menumpuk diharapkan semua elemen masyarakat ikut membantu bersih-bersih pantai agar Pantai Kuta tetap terjaga keindahannya” tambah salah satu Anggota Paguyuban Manula Bungan SANDAT.

Foto : Dengan semangat dan riang gembira setiap Anggota bersihkan Pantai sambil Olahraga 

Jero Mangku Supatra Karang mengatakan : “Komunitas kami yang anggotanya semakin bertambah, sudah terbiasa setiap pagi bila tidak ada aktifitas lain, melakukan bersih-bersih pantai Kuta. Karena pantai Kuta adalah salah satu Icon Pariwisata Bali yang tidak hanya dikenal di Bali tapi juga Internasional” ujar Pak Mangku

“Selain bersih-bersih Pantai sekaligus kita berolahraga pagi agar tubuh tetap kuat dan sehat” tambahnya.

Bpk Wayan Yudha sebagai Ketua Paguyuban MBS juga mengatakan Yening sampun kehendak alam,irage Ten preside berbuat banyak.
Padahal Nike sampah kiriman saking Tukad” sane Wenten ring pulau”, riantukan Samian tukade punike toyane mengalir ke segara.
Akhirnya irage sane megenah ring penepi segara KENI dampaknya.
Pantai Kuta yg menjadi primadona TAMU MANCA NEGARA, akhirnya ditinggalkan oleh para tamu,akibat ulah dari orang” yg tinggal di bantaran sungai.
Disini diperlukan ketegasan dari aparat pemerintah untuk menertibkan masyarakat dari hulu sampai ke hilir agar tidak  membuang sampah sembarangan,bila perlu diberikan sangsi berat bagi yg ketahuan membuang sampah sembarangan.
Matur suksma

“Ayo ikut gabung Paguyuban ini dan kita sama-sama punya kesadaran penuh untuk punya Kepedulian terhadap Lingkungan disekitar dan laut dipantai Kuta dan sekitarnya, agar BALI tetap indah bukan hanya Adat Budayanya tapi juga Alam dan pantainya” tutup Bpk Wayan Yudha

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);