Denpasar OKEBALI.COM Peringatan ini tidak hanya menjadi bagian dari liturgi tahunan, tetapi juga menyimpan makna mendalam bagi kehidupan spiritual umat percaya. Kenaikan Yesus menjadi pengingat bahwa kehidupan tidak berakhir di dunia ini. Sebagaimana Yesus naik ke surga, umat percaya pun diberikan janji akan hidup kekal bersama Allah.
Umat Kristiani di seluruh dunia 29 Mei 2025 memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, peristiwa iman yang menandai naiknya Yesus ke surga pada hari ke-40 setelah kebangkitan-Nya. Peringatan ini tidak hanya menjadi bagian dari liturgi tahunan, tetapi juga menyimpan makna mendalam bagi kehidupan spiritual umat percaya.
Kenaikan Yesus bukan sekadar simbol perpisahan fisik antara Yesus dan para murid-Nya, melainkan sebuah momen transformatif yang membuka babak baru dalam sejarah keselamatan. Peristiwa ini mengandung tiga makna utama yang terus relevan bagi umat Kristiani masa kini:
1. Pengharapan akan Hidup Kekal
Kenaikan Yesus menjadi pengingat bahwa kehidupan tidak berakhir di dunia ini. Sebagaimana Yesus naik ke surga, umat percaya pun diberikan janji akan hidup kekal bersama Allah. Ini menjadi sumber penghiburan dan harapan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
2. Kuasa Roh Kudus yang Dijanjikan
Sebelum naik ke surga, Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus sebagai Penolong dan Penguat bagi para murid. Kenaikan-Nya membuka jalan bagi Pentakosta—turunnya Roh Kudus—yang memperlengkapi umat untuk hidup dalam iman dan menjalankan pelayanan.
3. Amanat untuk Meneruskan Misi Kristus
Yesus menyerahkan misi-Nya kepada para pengikut-Nya: untuk memberitakan Injil, menjadi saksi kasih, dan menghadirkan Kerajaan Allah di tengah dunia. Kenaikan Kristus menandai dimulainya peran aktif Gereja sebagai tubuh Kristus di bumi.
Di berbagai gereja, peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun ini dirayakan dalam suasana khidmat dan penuh pengharapan. Paduan suara, liturgi, dan refleksi iman mengisi ibadah-ibadah yang mengajak umat untuk menatap masa depan dengan keyakinan.
“Makna kenaikan bukanlah soal Yesus yang pergi, melainkan tentang janji bahwa Dia tetap hadir melalui Roh Kudus dan dalam kehidupan komunitas iman,” ujar Pdt. Maria Toding dari GKI Jakarta dalam khotbahnya pagi tadi.
Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi ajakan bagi seluruh umat untuk meninggikan iman, memperkuat pengharapan, dan mewujudkan kasih dalam tindakan nyata, selaras dengan ajaran Sang Juruselamat yang kini bertahta di surga.
Segenap staf dan redaksi mengucapkan ” Selamat Hari KENAIKAN YESUS KRISTUS bagi seluruh umat Kristiani