Denpasar OKEBALI.COM
Aksi Kepedulian Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh DAG Indonesia dan Social Project Bali juga dibantu para relawan dari KERIS BALI dan mahasiswa dari Universitas Udayana dari berbagai Fakultas yang peduli Lingkungan bersih,asri dan indah khususnya di tempat wisata pantai Padanggalak.
Sebelum Para relawan yang memulai aktifitas membersihkan sampah . Masing-masing komunitas saling memberikan harapannya melalui wakilnya masing-masing. Dan wakil dari DAG INDONESIA yaitu Gung Dedek “Mengenai Kepedulian Lingkungan Hidup dalam hal ini adalah Sampah,yang membuat Peraturan adalah Pemerintah. Harusnya diterapkan di Masyarakat dengan sangsi tegas terhadap Masyarakat yang melakukan pelanggaran. Seperti Negara lain khan misalnya Singapura mempunyai Peraturan yang tegas,sedangkan Pemerintah kita masih sangat lemah. Jadi walaupun dipasang papan “Dilarang membuang Sampah sembarangan” namun seperti kita liat bersama sampah bekas makan dan minuman berserakan dimana-mana. Sehingga terkesan pantai kita khususnya Padanggalak terlihat jorok dan kumuh” tutur Gung Dedek.
Foto: Theo Febrico,Gung Dedek,Dewi Kusumawati (DAG INDONESIA)
Agenda Beach Clean Up diselingi sesi diskusi dan pemaparan materi oleh Dewi Kusuma Wati (Kabid Lingkungan Duta Agung Generasi Indonesia) yang membawakan topik “Enviromental Life Style & Peran Anak Muda Dalam Menjaga Lingkungan”. Para peserta begitu antusias mendengarkan materi di sesi ini. Para relawan juga sangat antusias dan penuh semangat ketika Dewi Kusuma Wati (Kabid Lingkungan Duta Agung Generasi Indonesia) memberikan waktu sesi tanya jawab bagi semua relawan KLH.
Dilokasi kegiatan,Ketua Panitia Beach Clean Up Paguyuban Social Project Bali yaitu I Komang Febrian Saputra atau akrab disapa Febri bersama Duta Agung Generasi Indonesia (DAG INDINESIA) dibawah koordinasi Kabid Lingkungan DAG INDONESIA Dewi Kusumawati berharap agar semua elemen masyarakat bisa sama-sama menjaga lingkungan terutama di Pantai.Karena Pantai merupakan primadona Pariwisata di Bali.
Selain itu DAG INDONESIA dan Social Project Bali bersama para relawan dari Keris Bali, Mahasiswa dari berbagai Fakultas Udayana bukan hanya bergerak bersama memungut dan membersihkan sampah yang berserakan di pantai Padanggalak tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang menikmati wisata hari Minggunya di pantai agar memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai , agar ekosistem baik di darat maupun di laut tetap terjaga dengan baik .
Dari aksi Kepedulian dan kebersihan Lingkungan Hidup dipantai Padanggalak para relawan berhasil nengumpulkan 108 Kg Sampah Plastik, Social Project Bali,DAG INDONESIA dan semua relawan bergotong Royong Bersihkan Pantai Padanggalak dan harapan Dewi Kusumawati,Gung Dedek dan Theo Febrico (DAG INDONESIA) akan terus mengkampanyekan Kesadaran Masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan pantai dengan tidak membuang sampah terutama sampah plastik sembarangan demi menjaga kesehatan tubuh kita. “Banyak sampah plastik yang berubah menjadi mikroplastik di lautan dimakan ikan dan menjadi rantai makanan manusia. Jika mikroplastik masuk ketubuh manusia bisa mengganggu sistem organ tubuh”
“Dimulai dari rumah (orang tua mengajarkan kepada anak), dari sekolah mulai dari TK,SD dan seterusnya perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan, membuang sampah ditempat yang benar. Sehingga sedini mungkin anak mempunyai habit menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih dengan penuh kedisplinan terutama tidak membuang bekas makanan kemasan,plastik dan lain -lain tidak pada tempatnya” tukas salah seorang relawan mahasiswi Kedokteran UNUD yang sempat kami minta pendapatnya.