Breaking News

BPOM telah menetapkan 5 obat untuk anak yang mengandung EG dan DEG segera ditarik .

OKEBALI,COM Denpasar 23 Oktober 2022. Saat maraknya issue obat syrup anak yang mengandung EG (Ethyllen Glycol) sebuah bahan aktif yang banyak digunakan Radiator coolant yang banyak memberikan efek buruk pada anak yang meminum obat tsb. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merampungkan uji sampling terhadap 33 dari 102 produk obat sirup yang dikonsumsi oleh anak-anak penderita gagal ginjal aktif misterius.

Masih ada sisa 69 produk lagi masih dalam proses sampling dan pengujian,” ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers, Minggu (23/10/2022).

Penny berharap, pengujian atas 69 produk tersisa bisa rampung secepatnya untuk memberi kepastian kepada publik soal produk yang aman sehingga bisa kembali segera dikonsumsi.

Pengujian ini dilakukan untuk meneliti ada atau tidaknya kandungan etilen glikol (EG) dan deitilen glikol (DG) pada produk-produk tersebut, termasuk apakah kandungan itu dalam batas aman atau melebihinya. Keduanya merupakan senyawa yang dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang sejauh ini telah memakan 133 korban jiwa di Indonesia.

Secara aturan, BPOM mengeklaim, DG dan EG tidak diperbolehkan sebagai bahan baku obat.

Namun, EG dan DG dapat timbul dari proses produksi sebagai zat pencemar/kontaminan yang muncul akibat penggunaan pelarut sorbitol, gliserol, propilen glikol, dan polietilen glikol.

Sesuai Farmakope dan standar baku nasional, batas aman cemaran EG dan DG adalah 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari.

Berikut ini hasil uji BPOM per 22 Oktober 2022:
Aman digunakan sesuai aturan pakai

  1. Ambroxol HCl (Kimia Farma)
  2. Anakonidin OBH (Konimex)
  3. Cetrizin (Sampharindo Perdana)
  4. Paracetamol (Mersifarma TM)
  5. Paracetamol (Kimia Farma)
  6. Paracetamol Syrup (Afi Farma)
  7. Paracetamol Drops (Afi Farma)
    Aman tanpa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserol:
  8. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
  9. Amoxan (Sanbe farma)
  10. Amoxicilin (Mersifarma TM)
    4.Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
  11. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  12. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
  13. Cefspan syrup (Kalbe Farma)
  14. Cetirizin (Novapharin)
  15. Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  16. Domperidon Sirup (Afi Farma)
  17. Etamox syrup (Errita Pharma)
  18. Interzinc (Interbat)
  19. Nytex (Pharos)
  20. Omemox (Mutiara Mukti Farma)
  21. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
  22. Vestein (Erdostein) (Kalbe)
  23. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
  24. Zinc Syrup (Afi Farma)
  25. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
  26. Zibramax (Guardian Pharmatama)
  27. Renalyte (Pratapa Nirmala)
  28. Amoksisilin (-)
  29. Eritromisin (-)
    Dan obat yang dinyatakan tidak aman :
    Berikut lima obat yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diterbitkan BPOM:
  30. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  31. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  32. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
  33. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
  34. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
  35. Demikian informasi penting untuk kesehatan anak, para orang tua wajib melindungi anak2 dari obat2 syrup yang berbahaya.

(Ukie/As)

#BPOM

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);