BADUNG – Okebali.com ~ Dalam menyambut dan menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022, bertempat di Wantilan Jayakarta Hotel Bali Beach Resort and SPA, Senin (24/10) kegiatan Launching Malleum Insttitae Institut dan Diskusi Terbuka dengan tema Selayang Pandang G20: Menilik Peran Masyarakat dan Kesiapan Indonesia Sebagai Motor Perdamaian Dunia. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Majelis Desa Adat, Ketua PHDI, para Akademisi, Masyarakat Bali, dan Mahasiswa.
Efatha Filomeno Borromeu Duarte selaku Founder Malleum Iustitiate Institute menyampaikan arti kata Malleum Iustitiate Institute, dimana Malleum Iustitiate Institute diartikan dengan palu keadilan. Dalam sambutannya, Efatha juga menyampaikan visi misi dan arti logo Malleum Iustitiate Institute.
Selanjutnya Efatha menjelaskan selain melaunching Malleum Iustitiate Institute, pihaknya juga menyelenggarakan Diskusi Terbuka dengan tema Selayang Pandang G20: Menilik Peran Masyarakat dan Kesiapan Indonesia Sebagai Motor Perdamaian Dunia.
KTT G20 merupakan suatu hal yang penting bagi Indonesia karena memberikan manfaat dalam membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis, bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Dengan tema “Recover Together, Recover Stronger” Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keynote speaker mengatakan bahwa negara memerlukan pemikiran dari para pemuda dalam membangun institusi sesuai dengan harapan masyarakat. “Mari kita gaungkan Perdamaian masyarakat dunia menjadi lebih baik” ucap Sandiaga Uno
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka 4 narasumber yaitu Ida Penglisir Agung Putra Sukahet selaku Majelis Desa Adat, Dewa Putu Mantera selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali dan Efatha Filomeno Borromeu Duarte selaku Founder Malleum Iustitiate Institute dan I Nyoman Kenak selaku Ketua PHDI yang dimoderatori oleh Ni Luh Wishnuvara Dhivani.
( As / Ukie )