Jeddah OKEBALI.COM
Pertandingan sejatinya berjalan apik,dan komposisi pemain adalah komposisi yg terbaik . Namun semua yang menonton secara langsung pasti sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit asal China. Wasit sama sekali tak pernah memanfaatkan checking VAR dan mengambil keputusan sendiri dengan banjirnya kartu kuning yang diberikan kepada para pemain Indonesia. Banjirnya kartu kuning tersebut sangat mempengaruhi konsentrasi para pemain Timnas Indonesia. Sangat bertolak belakang dengan wasit asal Kuwait ( yg mana kita sangat menghawatirkan ke jujuran karena pasti memihak Arab Saudi tapi ternyata wasit yang tegas yang selalu memanfaatkan teknologi VAR sehingga detail pelanggaran akan terlihat jelas. Banjirnya kartu kuning menyebabkan pemain Indonesia yang tadinya bermain enjoy dan apik, menjadikan para pemain bermain hati-hati karena khawatir terkena kartu kedua (merah). Pemain yang terkena kartu kuning adalah Calvin Verdonk, Ricky Kambuaya, Kevin Diks,Ole Romeny,Mauro Zijlstra. Konsentrasi pemain jadi buyar. Dan para pendukung Timnas di tribun juga sangat kesal sehingga fans Garuda melemparkan botol air mineral kelapangan sebagai bentuk kecewa yang amat sangat terhadap kepemimpinan wasit Maning asal China tersebut
Pertandingan antara Indonesia dan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Irak. Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi pembeda. Pertandingan ini diwarnai dengan insiden pelemparan benda dari tribun penonton ke dalam lapangan, yang menyebabkan wasit memberikan tambahan waktu 11 menit. Meskipun Indonesia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, skor tetap 0-1 untuk Irak . Sampai pertandingan dengan perpanjangan waktu tersebut Jay idzes dan kawan-kawan terus melakukan protes kepada wasit asal China tersebut. Inilah AFC yang telah mengatur semuanya agar Timnas Indonesia tak bisa lolos ke Piala Dunia. Mulai dari tempat pertandingan, waktu pertandingan,juga wasit yang ditunjuk oleh AFC. INDONESIA sudah beberapa kali mengalami hal yang sangat dirugikan oleh wasit ini . FiFA harus memperhatikan masalah ini terutama masalah sportifitas dalam sepakbola.
