OKEBALI.COM
Denpasar, Pentingnya peran pecalang di Bali, Polresta Denpasar melalui Kasat Lantas Kompol Ni Nyoman Utariani, SH., dan Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta, S.Sos. bersinergi dengan Danramil 1611 Dentim menggelar Pelatihan Pecalang dengan Tema “Membangun Profesionalisme Pecalang” yang bertempat di Areal Pura Dalem Penataran Desa Sumerta, Minggu (19/02/2023) Pukul 16.20 Wita.
Pecalang merupakan satuan tugas (satgas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, baik di tingkat Banjar Pekraman atau di wilayah Desa.
Pecalang berasal dari kata calang atau celang yang berarti waspada. Sehingga diharapkan tetap waspada dalam menjaga keamanan desa atau daerahnya.
Bertugas sebagai Pecalang adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, mereka tidak digaji, namun hanya dibebaskan dari kewajiban warga dalam sebuah Desa Adat, seperti dibebaskan untuk tidak ngayah (gotong royong), dibebaskan dari iuran di Banjar, tapi mereka harus siap dipanggil sewaktu-waktu untuk bertugas.
Menurut Kapolsek kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan materi tentang Tata Cara Pengaturan Lalu Lintas dan Pengetahuan Lainnya berkaitan dengan cara-cara Penanganan Kamtibmas kepada Pecalang Desa Adat Sumerta.
Selain dihadiri pecalang di wilayah Desa Sumerta juga hadir Jero Bendesa Adat, Prajuru Desa Adat Sumerta, Ketua Pengemong Panyatusan Pura Desa Adat Sumerta, Ketua Pengemong Penyatuan Pura Dalem Desa Adat Sumerta dan Ketua Pecalang.
Adapun Materi yang diberikan kepada para pecalang diantaranya tata cara pengaturan lalin,sikap dan teknik aba-aba pengaturan arus lalin di Jalan, sikap dan teknik penyetopan arus lalin, tata cara dan teknik Tiupan Pluit melaju, perlahan ataupun stop serta materi mengenai wawasan kebangsaan yang diberikan oleh Danramil 1611 Dentim.
“Pecalang adalah bagian dari perangkat Desa Pakraman yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Budaya Bali, maka Pecalang akan menjadi cermin yang diharapkan dapat menjaga kamtibmas dan juga bisa menjaga norma-norma adat kebudayaan Bali itu sendiri,” ucap Kapolsek.
Dirinya juga berharap dengan rangkaian kegiatan pembekalan dan pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme anggota Pecalang dalam melaksanakan tugasnya dan bisa menambah wawasan. (UN)