Jakarta OKEBALI.COM
PSSI memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert. Keputusan diambil melalui mekanisme mutual termination.
Pemecatan dilakukan setelah Kluivert gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda tersingkir setelah kalah dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1 di putaran keempat babak kualifikasi Grup B pada Oktober ini.
Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. PSSI juga mencopot jajaran tim pelatih Kluivert.
“Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan PSSI.
“Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,”
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan,”
“Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,”
Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak 8 Januari lalu, menggantikan Shin Tae-yong dari Korea Selatan yang dipecat beberapa hari sebelumnya. Pelatih Belanda berusia 49 itu semula dikontrak dengan durasi dua tahun.
Selain Kluivert, PSSI juga sekaligus mendepak rombongan tim pelatih asal Belanda itu. Salah satunya pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg.
Berikut 11 Tim Pelatih Timnas Indonesia yang dipecat PSSI:
Pelatih: Patrick Kluivert
Asisten Pelatih: Denny Landzaat, Alex Pastoor
Pelatih Timnas U-23: Gerald Vanenburg
Pelatih Timnas U-20 Indonesia: Frank van Kempen
Pelatih Kiper: Sjoerd Woudenberg
Video Analis: Jordy Willem
Ofisial: Soufian Asafiati
Fisioterapi: Leonard Paul Benjamin, Chesley Ten Oever
Pelatih Fisik: Quentin Martin Jakoba.
Keputusan yang cepat ini sangat baik,tinggal PSSI lebih hati-hati dan sabar mencari pelatih baru yang kualified dan punya rekam jejak yang baik bukan saja sebagai pemain hebat tapi sebagai pelatih hebat dan minimal punya rekam jejak membawa tim Nasional menjadi tim tangguh.













