Badung OKEBALI.COM Masyarakat Kuta pada malam hari ini khususnya 3 (tiga) Pemaksan Barong Banjar/Pemasangan akan menggelar Pepasupati yang di awali di beberapa tempat/Pura Sungsungan Ratu Ayu masing-masing.
Seperti di ketahui,hiruk pikuknya Pawirisawa di Kuta,masyarakatnya tetap melaksanakan Ritual ke Agamaan secara rutin tanpa tersekat oleh pengaruh2 budaya asing. Khusus pelaksaan Pasupati yang sering di sebut Ngerehan yang kali ini sangat berbeda seperti biasanya,karena di lakukan serentak dari 3 Penyungsung Pelawatan dan hal ini pasti mengundang keinginan masyarakat atau bahkan Wiasatan yang ini ingin menyaksikan secara langsung yang pelaksanaannya akan di lakukan pada tengah malam di Setra/kuburan Kangin/Setra Kauh yang akan menelusuri beberapa jalan dalam kegelapan malam.
Beberapa pelaku yang sempat di temui menyatakan kesiapannya secara fisik :
I Nyoman Adi Karang,SH yg akan nyungsung Pelawatan Barong dan Wayan Prana nyungsung Ratu Ayu,mengatakan kesiapannya untuk ngatur ayah yang di dampingi Jero Mangku Made Sunarcha sebagai pengabih. Berikut komentar Jero Bendesa Adat Kuta Jro Nyoman Alit Ardana,SE. :
Foto dari kiri : Wayan Prana,Jero Mangku Made Sunarcha dan Nyoman Adi Karang,SH
Dengan adanya pasucian & Pasupati Pelawatan Barong ini, menebalkan rasa keyakinan kita terhadap kebesaran Ida Hyang Widhi Wasa yang di simbulkan dlm sesuhunan Barong dan Rangda, sehingga kita dapat kiranya memohon kuasanya agar memberikan vibrasi positif kepada kita di desa adat kuta dalam bentuk keselamatan, kemakmuran dan kedamaian.
Yang akan ikut tergabung pada acara nanti malam: Br Tegal,Puri Satria & Br.Pemamoran Kuta. Pecalang Desa Adat Kuta bekerja sama dengan Polsek dan Koramil Kuta siap mengamankan acara tersebut.
Ini sebuah proses (matur piuning/melukat) ring Betara Hyang Guru pagi ini
Di harapkan kerjasama Para pengusaha/Stake holder ikut atensi demi lancarnya acara yang sangat langka malam ini yang akan melibatkan ratusan Patih2/petapakan Ida Batara dan penyungsung dari masing2 Pelawatan
