Breaking News

Mahakarya Ke-9 Dinas Sosial Kota Denpasar Drama Musikal Putri Melodi Mengusung Tema “We Are Strong Together”

Caps : Anak-anak dan para guru YPK BALI yang tampil memukau dalam acara malam tadi

Denpasar OKEBALI.COM
Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Desember, Dinas Sosial Kota Denpasar dengan bangga menghadirkan Mahakarya Ke-9 berupa sebuah drama musikal yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi, bertajuk “We Are Strong Together”.

Foto : ibu IGusti Ayu Laxmy Saraswati (tengah ) Dinas Sosial Pemkot Denpasar

Acara yang diadakan di Gedung Taksu Dharma Negala Alaya pada tanggal 12 Desember ini akan menampilkan kisah menakjubkan tentang seorang putri bernama Putri Melodi yangharus mempersiapkan diri untuk menyelamatkan desanya dari ancaman raksasa yang datang setiap tahun. Namun, sebuah insiden membuat suaranya hilang, memaksanya memulai perjalanan penuh tantangan bersama pengawalnya, Swandika. Dalam pencariannya, mereka menghadapi berbagai rintangan dan bertemu dengan sosok-sosok unik yang membantu mereka menemukan mata air ajaib untuk mengembalikan suaranya.

Pemerintah Kota Denpasar yang selalu atensi dan perduli dengan teman-teman disabilitas mendukung penuh terselenggaranya mahakarya inklusi tersebut. Mengusung semangat inklusi dan keberagaman, drama musikal ini diperankan oleh 206 pemeran terdiri dari teman-teman disabilitas baik fisik, tuna netra, tuli, berkebutuhan khusus hingga Orang dengan Skizofrenia, bergabung juga organisasi PERTUNI, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Graha Nawasena, Pusat layanan Disabilitas, Sekolah Sushsruha dan SLB 2 yang berkolaborasi dengan pilar-pilar sosial di Kota Denpasar, mulai dari TKSK, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (Yayasan), TAGANA, K3S, LVRI,LK3 PWRI, PWS, Fasilitator Desa/Kelurahan, Perangkat Daerah, Stakeholder dan berbagai pihak lainnya, acara ini adalah hasil kolaborasi yang membanggakan dari berbagai elemen masyarakat dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam

Foto : Ibu Elsye Pimpinan YPK Bali bertindak sebagai pemandu acara (MC).

Mahakarya ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga representasi kekuatan dan semangat para difabel serta kolaborasi yang harmonis antara berbagai pilar sosial di Kota Denpasar termasuk istri pimpinan 1,2 dan 3 turut serta dalam kolaborasi seni ini,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. “Kami berharap melalui kisah yang disampaikan, pesan inklusi, keberanian, dan semangat pantang menyerah serta makna setia kawan akan tersampaikan dengan kuat kepada penonton.” Garapan inklusi ini digawangi oleh seniman Bali yang sekaligus musisi Bali, Konseptor : Rahtut XXX, Koreografer : Agung Giri Putra, Asisten Koreografer : Fenny, Penulis Naskah : Beny Tekiber, dan didukung oleh penyanyi Gung De Emoni, Yudi Leeyonk Sinatra dan Naluri Manca.

Latihan intensif telah dilaksanakan sejak bulan Nopember untuk memastikan bahwa setiap aspek dari drama musikal ini disajikan dengan sempurna pada hari pertunjukan. Komitmen para pemain dan kolaborator dalam menyajikan pesan yang mendalam melalui seni panggung telah menjadi sorotan utama dalam proses persiapan acara ini.

Foto : Para guru YPK Bali yang sabar mendampingi adik-adik Penyandang disabilitas

Pertunjukan drama musikal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap keberagaman, mendorong inklusi sosial, dan menguatkan kesetiakawanan di antara semua lapisan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih memahami, menghargai, dan mendukung para difabel dalam kehidupan sehari-hari.

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);