Denpasar OKEBALI.COM
Pengelolaan sampah di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2024
bertujuan untuk mengupayakan penurunan volume sampah yang dikirim ke TPA selama satu bulan berlangsungnya acara. Melihat timbunan sampah yang dihasilkan dari acara PKB tahun sebelumnya,
diestimasikan bahwa komposisi sampah yang akan timbul antara lain terdiri dari sampah organik sisa makanan, sampah organik daun dan lainnya, sampah anorganik, dan sampah lainnya atau residu.
Jenis sampah anorganik yang umum ditemui meliputi kantong plastik kiloan (LDPE), plastik kresek (LDPE), botol plastik (PET), dan paper lunch box (dus).
Sampah-sampah tersebut akan dipilah dan dikelola sesuai jenisnya. Pemilahan sampah akan dilakukan dengan menyediakan tempat sampah terpilah kepada tenant kuliner, di area pertunjukkan, dan area pendukung di dalam Taman Budaya.
Para volunteer ini akan membantu dalam
melakukan pengelolaan sampah, melakukan edukasi kepada pengunjung dan tenant kuliner, melakukan monitoring dan evaluasi pemilahan sampah selama acara, dan memastikan bahwa acara Pesta Kesenian Bali telah melakukan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
DAG INDONESIA (Duta Agung Generasi) INDONESIA berpartisipasi aktif bersama volunteer lainnya memberikan edukasi kepada pemilik tenan kuliner dan para pengunjung di acara PKB yang berlangsung selama 1 bulan ini.
Bapak Aryana Tan (pendiri DAG INDONESIA) bersama Bapak AA Ketut Wirama
Pewarta sempat ngobrol santai dengan Bapak Aryana Tan sebagai Ketua DAG INDONESIA (Duta Agung Generasi Indonesia) yang mengatakan “bahwa DAG INDONESIA memang berbeda dengan DAG terdahulu .pada awalnya DAG terdahulu visi dan misinya kebangsaan, itu sudah tertuang dalam akte pendirian, AD/ART. Namun ada pihak-pihak tertentu yang mengaku pendiri. Mereka merubah visi dan misinya menjadi perpolitikan. Kita tidak mempermasalahkan tapi dalam konteks pribadi silahkan” tuturnya. “Sebuah Organisasi yang sudah punya AD/ART,punya visi dan misi tidak diperbolehkan. Karena Sosial Kebangsaan jauh lebih besar dibanding Sosial Politik. Karena Organisasi lama (DAG) bersikukuh menggunakan jalur itu akhirnya kita keluar dari DAG (Demi Anak Generasi) yang lama dan kita membentuk DAG INDONESIA (Duta Agung Generasi) INDONESIA yang sudah punya ketetapan Hukum dari Kemenhukam,Akte Pendirian kita miliki dan logo. Pendirinya saya sendiri dan AA Ketut Wirama. Visi Misi kita Sosial Kebangsaan dan tempat kita bersosial harus tepat sasaran. Disamping itu kita juga berkesinambungan dan terdaftar dengan Kesbangpol Bali. Dewan Pembina kita adalah cucu dari I Gusti Ngurah Rai Deklarasi Duta Agung Generasi Indonesia (DAG INDONESIA) tepat pada 17 Agustus 2023” Demikian tukas Bapak Aryana Tan pendiri DAG INDONESIA
Foto : Kakak Dewi Dedek KB Energi dan lingkungan hidup DAG INDONESIA
Kami juga berkesempatan ngobrol dengan Dewi Dedek Koord Energi dan Lingkungan Hidup DAG INDONESIA yang menjelaskan “Kami terlibat dalam pengelolaan Sampah di Pesta Kesenian Bali (PKB) sebagai Voluntir tujuan utamanya adalah untuk mendukung Program Pemerintah terhadap penerapan pembatasan plastik sekali pakai di Pesta/perayaan even besar. Disini banyak LSM dan terbuka untuk semua relawan. DAG INDONESIA sangat antusias dan senang di hari weekend/malam Minggu ini. Kita anak muda dan masih sekolah maupun yang sudah bekerja punya semangat dan waktu untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang mereka hasilkan dari Stan kuliner yang ada di PKB . Diawal kita memberikan edukasi baik pemilik stand kuliner dan pengunjung memang ada kendala dan kesulitan mengedukasi mereka tapi sampai hari ke 20 baik pemilik stand kuliner dan masyarakat pengunjung PKB semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan hidup. Voluntir baik dari DAG INDONESIA dan voluntir lain yang ikut mengedukasi masyarakat secara bergantian berkeliling . Merasakan ada dampak yang positif tentang kesadaran memilah sampah organik/non organik dan sampah residu dari masyarakat . Dan setiap kita voluntir wajib mengapresiasi dan memberikan pujian kepada masyarakat pengunjung yang membuang sampah dengan benar.” Demikian Kakak Dewi Dedek menutup pembicaraan dengan kami.
Para relawan DAG INDONESIA bersama relawan lainnya bekerja dengan hati dan cinta dalam pengelolaan sampah yang benar
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 mengusung tema ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’, bermakna yang berarti harkat martabat manusia unggul. PKB ini akan berlangsung selama satu bulan dan ditutup pada hari Sabtu (13/7/2024). Selama satu bulan tersebut, akan ada banyak pertunjukkan menarik yang layak untuk dinantikan.