Breaking News

Bupati Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara melaspas dan peresmian serta penandatanganan prasasti

Okebali.com

Badung, ~ Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara melaspas sekaligus peresmian serta penandatanganan prasasti Bale Banjar Adat Belulang, Sabtu (18/2) bertempat Di Balai Banjar Adat Belulang, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Made Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana serta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Plt. Lurah Kapal, Tokoh Masyarakat I Komang Merta Jiwa, Bendesa Adat Kapal I Ketut Sudarsana serta Tokoh Masyarakat setempat.

banner 325x300

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan dana secara pribadi sebesar Rp 20 juta untuk Banjar Belulang dan Rp 5 juta untuk Sanggar Pancer Langit. Sedangkan untuk finishing Balai Banjar Belulang dibantu melalui dana hibah anggaran perubahan tahun 2022 sebesar Rp2,9 Miliar


Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, kehadirannya di Desa Adat Kapal tepatnya di Banjar Adat Belulang untuk meresmikan Balai Banjar Adat Belulang yang lengkap dengan Pura Begawan Penyarikannya. Menurutnya di Kabupaten Badung balai banjar adalah merupakan simbol budaya hindu termasuk wantilan dan ini yang perlu dilestarikan dengan pembangunan, sehingga kreativitas akan muncul di banjar dan masyarakat pun akan sadar bagaimana Mekrama (Bersaudara di Masyarakat). Maka dari itu juga pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus untuk meringankan beban masyarakat.

“Karena kita semua adalah umat sedharma dimana agama hindu ini banyak sekali waktu habis di adat, banyak uang habis untuk meyadnya, karena banyak upacara. Maka dari itu untuk meringankan beban masyarakat seperti melestarikan Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, seperti sekarang ini membangun balai banjar agar masyarakat tidak terbebani, pemerintah hadir untuk membantu sepenuhnya pembangunan balai banjar sampai rampung seperti saat ini dari awal pembangunan fisik Hibah Tahun 2018 kami berikan bantuan Rp 3 miliar. Sekarang finishing kami bantu hibah di Anggaran Perubahan Tahun 2022 sebesar Rp 2,9 miliar,” ujarnya.



Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan di banjar semua adalah keluarga, tidak memikirkan warna, kasta, atau yang lainnya, sehingga kita bersatu menjadi krama banjar, inilah caranya untuk memberi motivasi dan kedepan banjar ini akan menjadi Creative Space Mini Expo dan disinilah pemuda bisa untuk berkumpul melaksanakan sebuah kegiatan adat, agama, seni dan budaya untuk mendukung kreativitas dalam belajar berorganisasi di lingkungan generasi muda sebagai penerus bangsa kedepan.



Sementara Itu Kelian Adat Belulang I Ketut Suteja mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya untuk melaksanakan upacara melaspas sekaligus peresmian serta menandatangani Prasasti Balai Banjar Adat Belulang, Kapal. Masyarakat banjar belulang terdiri dari 65 KK dan upacara ini terlaksana setelah rampungnya pembangunan Balai Banjar Belulang ini.

“Rampungnya Balai Banjar ini dapat kami sampaikan dari segi pendanaan berasal dari hibah Bupati Badung yang dimulai dengan pembangunan fisik pada Tahun 2018 dan pada tahun 2022 ini untuk finishing pembangunan Balai Banjar Belulang di bantu hibah di Anggaran Perubahan Tahun 2022 Sebesar Rp 2,9 M. Dan pada tanggal 18 Februari 2023 dilaksanakan upacara melaspas sekaligus peresmian serta penandatanganan Prasasti Balai Banjar Adat Belulang oleh Bapak Bupati Badung,” jelasnya seraya memohon bantuan untuk pembangunan dan perbaikan Pura Dalem Padonan.

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);