Jakarta OKEBALI.COM
Bertanding dikandang lawan yang dimulai jam 00.00 wita, di Bahrain national stadion. Timnas Indonesia diawal babak pertama bermain sangat hati-hati dan kendali serangan ada ditangan Bahrain, beberapa kali bermain Bahrain merangsek ke jantung pertahanan Indonesia Namun Jay Idzes, Calvin Verdonk dan Mess Hilgers berhasil menahan serangan Bahrain dengan baik.
Malapetaka terjadi pada menit ke 15 babak pertama dan karena terjadi pelanggaran,hadiah tendangan bebas deras berhasil dilesakkan oleh M Marhoon dan gol 1-0 untuk keunggulan Bahrain.
Unggul 1-0 Bahrain semakin melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia. Beberapakali tendangan bebas diluar kotak penalti yang selalu dipercayakan kepada M Marhoon menciptakan peluang berbahaya namun Marteen Paes walau belum 100% pulih dari cederanya mampu mengantisipasinya dengan baik . Dan lewat serangan balik kerjasama antara pemain Shandy Walsh lewat sayap kanan mengumpan ketengah kotak penalti dan disambar oleh Ragnar Oratmangun pada menit akhir ’46 sehingga Timnas berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sampai peluit panjang babak 1 usai.
Babak ke 2 permainan Indonesia semakin hidup dengan masuknya Eliano,Witan dan Marselino juga Rizki Ridho
Para menit ke 73 Rafael Struick mencetak gol untuk keunggulan Indonesia menjadi 2-1
Menit ke 76 Ragnar mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran dan hingga 90 menit babak ke 2 tanda-tanda Timnas menang sudah tampak sampai tambahan waktu 6 menit Timnas Indonesia masih unggul.
Dimenit tambahan waktu babak ke 2 yang melebihi waktu yang ditentukan, wasit yang berasal dari Oman mulai tidak fair dan sangat jelas menguntungkan tuan rumah Bahrain ,akhirnya Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke 97 yang dicetak oleh M Marhoon.
Walau akhirnya peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan . Namun protes dari pelatih,official dan pemain yang sangat kecewa. Karena additional time yang seharusnya 6 menit,namun tak ada tanda wasit meniup peluit panjang. Malah additional time menjadi 9 menit
Namun kita semua bangga dengan perjuangan anak-anak Garuda yang sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya walau bermain dikandang Bahrain.
Sangat disayangkan Timnas Indonesia yang sudah unggul 2-1 harus gagal meraih 3 point’. Apapun masalah tehnis yang terjadi dilapangan. Timnas Indonesia harus berjuang dikandang China pada 15 Oktober 2024 esok. Shin-Tae Yong dan semua pemain diharapkan lebih siap menghadapi tuan rumah China. Tentunya faktor non tehnis harus diperhitungkan oleh coach STY.
Pada laga sebelumnya di grup C Australia menghajar tuan rumah China dengan skor 3-1. Sebuah keharusan bagi Timnas Indonesia untuk bisa meraih 3 point’ dengan kemenangan melawan China, agar untuk lolos ke piala Dunia tidaklah terlalu berat bagi Indonesia.