Jakarta OKEBALI.COM
Hari Selasa bersejarah di GBK kemaren malam seakan tak pernah sirna dari ingatan para fans fanatik sepak bola Indonesia. Bagaiman tidak !! Karena jutaan penonton baik dilayar kaca maupun yang menonton secara langsung pertandingan antara Indonesia melawan salah satu raksasa Asia yaitu Arab Saudi yang berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor meyakinkan 2-0 tanpa balas.
Ada 2 hal yang menjadi catatan penulis yaitu :
1. Shin-Tae Yong yang dihujat habis-habisan oleh Nitizen, khususnya para pembencinya yang mendesak Shin-Tae Yong segera mundur dan diganti . Terlebih saat Timnas Indonesia dibantai Jepang dengan skor telak 0-4. Namun Shin-Tae Yong membalikkan semua komentar para hattersnya. Dan dengan berani merubah strategi kesukaannya 3-4-3 menjadi 3-5-2. Juga Coach STY menempatkan Marselino Ferdinand menjadi starter . Terbukti hal ini sukses dan semua pemain menjalankan tugas dan strategi STY dengan baik mulai dari Marselino,Ragnar,Tom Haye, Marteen Paes, Rizki Ridho dan semua pemain tanpa terkecuali bermain lugas, kompak,solid dan all out.
Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi membungkam para hatters sehingga mereka tak berkutik dengan hasil positif
Foto: Selebrasi Marselino setelah mencetak gol menjadi tranding topic di Media International
2. Marselino Ferdinand yang juga dihujat habis-habisan setelah usai perhelatan piala Asia U-23 . Dianggap pemain egois,belum pantas masuk squad Timnas Senior. Lino adalah pemain ingusan yang belum pantas bermain bersama pemain Naturalisasi. Terbukti hinaan,kritikan keras dan hujatan tajam dari Nitizen dan hattersnya tak membuat Marselino Ferdinand kecil hati dan frustasi. Tapi justru menjadikan mentalnya semakin tertempa dengan latihan lebih keras,disiplin . Dan Lino yang masih sangat belia yaitu 20 tahun menjadikan hujatan dan kritikan sebagai hal yang memacu semangatnya,”mereka mengkritik karena mereka sayang pada Lino” ujarnya
Foto : Coach STY mencekik dengan mesra Marselino usai pertandingan
Terbukti Marselino yang dipercaya sebagai starter sanggup menjawab tugas yang diembannya dari pelatih Shin-Tae Yong dengan 2 gol cantik ke gawang Arab Saudi .
Dari 2 catatan penulis diatas mereka (Coach Shin-Tae Yong dan Marselino Ferdinand) adalah 2 sosok yang penuh dedikasi dan tanggung jawab .Coach STY dan Marselino tak pernah gentar dengan hujatan dan Kritikan. Sebagai seorang Pemimpin atau pelatih Coach STY percaya ada sebuah proses untuk mencapai sebuah kesuksesan. Bila kita kalah bukan berarti kita habis. Tapi kita lakukan perubahan untuk bisa menang. Itulah Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinand yang masih sangat belia juga tak pernah gentar dengan kritikan dan hujatan,tapi sebagai koreksi dan instrospeksi untuk dirinya memperbaiki yang salah dan terbukti Lino sanggup bekerjasama dilapangan dengan pemain yang lebih senior dan Lino telah menjawabnya dengan 2 gol indah hasil umpan dari Ragnar Oratmangun dan Calvin Verdonk .
Kita semua berharap pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di group C Zona Asia Timnas Indonesia bisa meraih poin dari pertandingan yang tersisa tahun 2025.
