Jakarta OKEBALI.COM Kabar bahagia datang dari pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama. Pemain keturunan Indonesia ini resmi bertunangan dengan sang kekasih, Mina, dalam sebuah acara sakral yang digelar akhir pekan ini.
Pemain diaspora ini secara resmi bertunangan dengan sang kekasih, Mina, dalam sebuah acara sakral yang digelar akhir pekan ini.
Dalam acara pertunangannya, Shayne tampil mengenakan kemeja cerah dengan sentuhan warna merah muda yang membuatnya tampak elegan dan ceria.
Dalam momen spesial tersebut, pasangan ini memamerkan kemesraan dan kebahagiaan mereka berdua lewat postingan di Instagram. Dalam acara pertunangannya, Shayne tampil mengenakan kemeja cerah dengan sentuhan warna merah muda yang membuatnya tampak elegan dan ceria.
Sementara sang kekasih, Mina, tampil memukau dengan gaun merah muda yang dihiasi pernak-pernik mengkilap, menambah kesan mewah pada acara tersebut. “Pesta pertunangan yang luar biasa,” tulis Shayne dalam postingan Instagram pribadinya pada Minggu, 23 Juni 2024.

Mina adalah gadis cantik berdarah Afganistan
Pada postingan tersebut, Shayne membagikan foto-foto kebersamaannya dengan sang kekasih dan keluarga terdekat. Meski acara berlangsung sederhana, keharmonisan dan kebahagiaan mereka tampak meriah.
Salah satu foto yang menarik perhatian adalah saat Mina menunjukkan cincin tunangannya. Di belakangnya, Shayne terlihat memeluk Mina sambil mencium pipinya, serta ikut memamerkan cincin tunangan yang melingkar di jari manisnya.Sebelum resmi bertunangan, Shayne telah melamar Mina pada Maret lalu.
Momen romantis itu diabadikan dalam sebuah postingan Instagram yang memperlihatkan Shayne mengenakan setelan serba putih, sementara Mina tampil anggun dengan pakaian serba hitam.
Mina bukanlah sosok asing bagi para pencinta sepak bola Indonesia. Perempuan keturunan Afghanistan ini sering terlihat memberikan dukungan kepada Shayne saat bertanding membela Timnas Indonesia di Jakarta
Kebersamaan mereka juga sering terlihat dalam momen-momen liburan di Bali, menunjukkan betapa harmonisnya hubungan keduanya.

Shayne Pattynama, yang telah resmi disumpah sebagai Warga Negara Indonesia sejak 2023, bertekad memperkuat Timnas Indonesia demi memenuhi harapan mendiang ayahnya.
Sang ayah, yang beretnis Maluku dan lahir di Semarang, Jawa Tengah, telah meninggal dunia sekitar delapan tahun lalu.
Permintaan terakhir ayahnya selalu terpatri dalam ingatan Shayne.
Kabar pertunangan ini menambah kebahagiaan dan kebanggaan bagi para penggemar yang selalu setia mendukungnya. Fans Shayne Pattynama dan Timnas Indonesia berharap dan berdoa dengan resminya Shayne Pattynama bertunangan akan menambah semangat ya untuk membela Negara leluhur mendiang Ayahnya.
“Selamat berbahagia buat Shayne &Mina”
Related News
Coach Justin Bicara Jujur Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget kalau Timnas Australia Nanti Akan Lakukan ini !! Patrick Kluivert rekam jejaknya sebagai pelatih memang belum terbukti,tapi sebagai legenda pemain dunia semua pelatih dan pemain hormat pada Kluivert Denpasar OKEBALI.COM Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong memicu berbagai reaksi dari publik sepak bola Tanah Air. Salah satu sosok yang turut memberikan pandangannya adalah Coach Justin yang dikenal dengan analisisnya yang blak-blakan terhadap sepak bola Indonesia. Dalam komentarnya, Coach Justin mengakui bahwa ia cukup terkejut dengan pilihan PSSI. Ini karena meskipun Patrick Kluivert adalah legenda Timnas Belanda, rekam jejaknya sebagai pelatih belum menunjukkan prestasi gemilang. Namun, Coach Justin menekankan bahwa masyarakat sebaiknya tetap memberikan dukungan penuh kepada Kluivert dan Timnas Indonesia. Karena Sang Pro fesor Menurut Coach Justin, Patrick Kluivert pantas diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Terlebih lagi, uji coba nyata bagi Kluivert akan segera datang saat Timnas Indonesia menghadapi Australia pada Maret mendatang “Berikanlah kesempatan pada Patrick Kluivert untuk membuktikan kualitasnya, terutama saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia yang akan berlangsung Maret mendatang,” ungkap Coach Justin.Apalagi Patrick Kluivert dibantu Alex Pastoor (Sang Profesor) dan Danny Lanzaat,sehingga pelatih Timnas Indonesia adalah 3 in 1.bukan satu .Semua mengakui Alex Pastoor ahli meramu strategi yang diakui di Belanda dan Eropa. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Kluivert masih diragukan dalam kapasitasnya sebagai pelatih, ia tetap berhak mendapat dukungan penuh dari para pencinta sepak bola Indonesia. Lebih lanjut, Coach Justin mencoba mencari tahu alasan di balik pemilihan Kluivert oleh PSSI. Salah satu faktor utama yang ia soroti adalah nama besar Patrick Kluivert sebagai pemain legendaris. “Kenapa Patrick Kluivert, Patrick Kluivert ini punya nama, sebagai pemain, betul,” ujar Coach Justin dalam kanal YouTube Justinus Lhaksana. Menurut Coach Justin, nama besar yang dimiliki Kluivert memberikan dampak besar, baik di dalam maupun di luar tim. Dari sisi internal, para pemain Timnas Indonesia, baik lokal maupun diaspora, akan lebih menghormati dan menghargai Kluivert karena statusnya sebagai mantan pemain top dunia. “Secara tidak langsung, pemain lainnya at least lebih respect, pemain (Timnas Indonesia) lokal maupun diaspora,” lanjut Coach Justin. Keuntungan ini tentu sangat berharga bagi seorang pelatih, terutama untuk membangun kedisiplinan dan kekompakan dalam tim. Selain berpengaruh terhadap internal Timnas Indonesia, Coach Justin juga menyoroti bagaimana nama besar Patrick Kluivert dapat memengaruhi lawan-lawan Timnas. Salah satu contoh yang ia berikan adalah kemungkinan reaksi dari Timnas Australia yang akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert. Coach Justin bahkan menyebut bahwa jangan kaget jika pelatih Australia nanti meminta foto bersama Patrick Kluivert. “Bahkan lawannya juga, jangan kaget kalau pelatih Australia nanti minta foto ama Patrick Kluivert,” ujar Coach Justin. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada tim, tetapi juga berpotensi mengubah persepsi lawan terhadap skuad Garuda. “Untuk kalian yang enggak tahu Patrick Kluivert, tinggal browsing,” tambah Coach Justin, menekankan betapa besarnya pengaruh mantan pemain Barcelona ini di dunia sepak bola. Coach Justin menegaskan bahwa keuntungan terbesar yang dimiliki Patrick Kluivert dibandingkan pelatih lain adalah nama besarnya. Status sebagai mantan pemain kelas dunia membuatnya mendapat respek lebih dari banyak pihak. “Itu sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh banyak pelatih,” kata Coach Justin. Namun, tetap saja, nama besar saja tidak cukup. Patrick Kluivert masih harus membuktikan bahwa ia mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Meskipun Patrick Kluivert belum memiliki rekam jejak prestasi luar biasa sebagai pelatih, Coach Justin mengingatkan bahwa publik sebaiknya tidak langsung pesimis. Ada beberapa keuntungan yang bisa dimanfaatkan, terutama dari segi respect yang ia dapatkan baik dari pemain maupun lawan.