Foto : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna Laoly (kanan) dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menunjukkan paspor Indonesia yang baru
Jakarta OKEBALI.COM Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim buka suara soal kabar yang menyebutkan pemain naturalisasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia mempunyai paspor ganda.
Sebelumnya, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha mengatakan, pemain naturalisasi Indonesia memiliki dua paspor padahal sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Selain itu, pengamat sepak bola Akmal Marhali juga menyampaikan, baru Sandy Walsh yang mengembalikan paspor negara lamanya setelah dinaturalisasi.
Terkait kabar tersebut, Silmy mengatakan, pemain naturalisasi mendapatkan paspor Indonesia melalui proses yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tahapan dalam proses naturalisasi pemain Indonesia juga sesuai, bahkan telah diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres).
“Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan kewarganegaraan lamanya,” kata Silmy ketika dihubungi awak Media (dilansir Kompas TV Jumat (13/9/2024).
Tanggapan PSSI
Sebelum Silmy buka suara, anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga telah menegaskan, pemain yang dinaturalisasi hanya memiliki paspor Indonesia.
PSSI sebagai induk sepak bola nasional menjamin, proses peralihan kewarganegaraan pemain Timnas dilakukan sesuai prosedur dan benar.
Arya mempertanyakan pihak-pihak yang menyebut pemain naturalisasi Indonesia mempunyai paspor ganda.
“Saya jelaskan nih yang pasti pemain diaspora itu mereka itu punya darah Indonesia. Bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli kok bisa-bisa mempertanyakan mereka gitu dan kebangsaan mereka,” ujarnya dikutip dari Kompas TV, Kamis.

“Mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan kewarganegaraan kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA untuk pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia,” sambung Arya.
Arya mengaku heran dengan pihak-pihak yang “menggembosi” Timnas dengan isu-isu yang menurutnya tidak jelas.
Menurutnya, Timnas sudah berjuang dan hasilnya baik serta rakyat Indonesia bersatu mendukung Pasukan Garuda.
“Bisa dilihat tuh antusias rakyat juga besar karena Timnas Merah Putih kita bisa berkibar,” tandasnya.
Lebih lanjut, Arya memastikan bahwa pemain naturalisasi masuk dan keluar Indonesia menggunakan paspor RI.
“Sudahlah, tidak usah bawa kontroversi yang tidak benar gitu,” ucap Arya.
Berikut daftar pemain naturalisasi Indonesia:
Marc Klok
Jordi Amat
Sandy
Walsh
Shayne Pattynama
Rafael Struick
Ivan Jenner
Justin Hubner
Jay Idzes
Nathan Tjoe-A-On Ragnar Oratmangoen
Thom Haye
Maarten Paes
Calvin Verdonk
Jens Raven.
Selain nama-nama di atas, pemerintah dan PSSI sedang memproses dua calon pemain naturalisasi baru, yakni Mees Hilgers asal klub FC Twente dan Eliano Reijnders asal PEC Zwolle
Related News
Coach Justin Bicara Jujur Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget kalau Timnas Australia Nanti Akan Lakukan ini !! Patrick Kluivert rekam jejaknya sebagai pelatih memang belum terbukti,tapi sebagai legenda pemain dunia semua pelatih dan pemain hormat pada Kluivert Denpasar OKEBALI.COM Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong memicu berbagai reaksi dari publik sepak bola Tanah Air. Salah satu sosok yang turut memberikan pandangannya adalah Coach Justin yang dikenal dengan analisisnya yang blak-blakan terhadap sepak bola Indonesia. Dalam komentarnya, Coach Justin mengakui bahwa ia cukup terkejut dengan pilihan PSSI. Ini karena meskipun Patrick Kluivert adalah legenda Timnas Belanda, rekam jejaknya sebagai pelatih belum menunjukkan prestasi gemilang. Namun, Coach Justin menekankan bahwa masyarakat sebaiknya tetap memberikan dukungan penuh kepada Kluivert dan Timnas Indonesia. Karena Sang Pro fesor Menurut Coach Justin, Patrick Kluivert pantas diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Terlebih lagi, uji coba nyata bagi Kluivert akan segera datang saat Timnas Indonesia menghadapi Australia pada Maret mendatang “Berikanlah kesempatan pada Patrick Kluivert untuk membuktikan kualitasnya, terutama saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia yang akan berlangsung Maret mendatang,” ungkap Coach Justin.Apalagi Patrick Kluivert dibantu Alex Pastoor (Sang Profesor) dan Danny Lanzaat,sehingga pelatih Timnas Indonesia adalah 3 in 1.bukan satu .Semua mengakui Alex Pastoor ahli meramu strategi yang diakui di Belanda dan Eropa. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Kluivert masih diragukan dalam kapasitasnya sebagai pelatih, ia tetap berhak mendapat dukungan penuh dari para pencinta sepak bola Indonesia. Lebih lanjut, Coach Justin mencoba mencari tahu alasan di balik pemilihan Kluivert oleh PSSI. Salah satu faktor utama yang ia soroti adalah nama besar Patrick Kluivert sebagai pemain legendaris. “Kenapa Patrick Kluivert, Patrick Kluivert ini punya nama, sebagai pemain, betul,” ujar Coach Justin dalam kanal YouTube Justinus Lhaksana. Menurut Coach Justin, nama besar yang dimiliki Kluivert memberikan dampak besar, baik di dalam maupun di luar tim. Dari sisi internal, para pemain Timnas Indonesia, baik lokal maupun diaspora, akan lebih menghormati dan menghargai Kluivert karena statusnya sebagai mantan pemain top dunia. “Secara tidak langsung, pemain lainnya at least lebih respect, pemain (Timnas Indonesia) lokal maupun diaspora,” lanjut Coach Justin. Keuntungan ini tentu sangat berharga bagi seorang pelatih, terutama untuk membangun kedisiplinan dan kekompakan dalam tim. Selain berpengaruh terhadap internal Timnas Indonesia, Coach Justin juga menyoroti bagaimana nama besar Patrick Kluivert dapat memengaruhi lawan-lawan Timnas. Salah satu contoh yang ia berikan adalah kemungkinan reaksi dari Timnas Australia yang akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert. Coach Justin bahkan menyebut bahwa jangan kaget jika pelatih Australia nanti meminta foto bersama Patrick Kluivert. “Bahkan lawannya juga, jangan kaget kalau pelatih Australia nanti minta foto ama Patrick Kluivert,” ujar Coach Justin. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Kluivert di Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada tim, tetapi juga berpotensi mengubah persepsi lawan terhadap skuad Garuda. “Untuk kalian yang enggak tahu Patrick Kluivert, tinggal browsing,” tambah Coach Justin, menekankan betapa besarnya pengaruh mantan pemain Barcelona ini di dunia sepak bola. Coach Justin menegaskan bahwa keuntungan terbesar yang dimiliki Patrick Kluivert dibandingkan pelatih lain adalah nama besarnya. Status sebagai mantan pemain kelas dunia membuatnya mendapat respek lebih dari banyak pihak. “Itu sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh banyak pelatih,” kata Coach Justin. Namun, tetap saja, nama besar saja tidak cukup. Patrick Kluivert masih harus membuktikan bahwa ia mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Meskipun Patrick Kluivert belum memiliki rekam jejak prestasi luar biasa sebagai pelatih, Coach Justin mengingatkan bahwa publik sebaiknya tidak langsung pesimis. Ada beberapa keuntungan yang bisa dimanfaatkan, terutama dari segi respect yang ia dapatkan baik dari pemain maupun lawan.