Foto : Pelatih Jepang Hajime Moriyasu yang sangat kecewa dengan ulah suporter Bahrain
Jakarta OKEBALI.COM Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain, Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10) mendatang, untuk lanjutan grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tentu saja, semua masyarakat dan fans Timnas Indonesia berharap skuad Garuda bisa memetik poin penuh kontra Bahrain demi memperlebar kans mereka untuk masuk ke Piala Dunia 2026. Tapi, Shin Tae-yong dan anak asuhnya patut waspada ketika bermain di kandang Bahrain.
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, merasa sangat kesal terhadap suporter Bahrain. Sebelumnya, Jepang mampu menghancurkan Bahrain di kandang mereka dengan skor 5-0.
Ayase Ueda, pemain Jepang yang disorot laser oleh suporter Bahrain pada pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 3 di Bahrain National Stadium, Rabu (11/9/2024).
Tapi, ada tindakan yang sangat mencoreng sportivitas sepakbola yang dilakukan suporter Bahrain. Mereka menggunakan laser untuk mengalihkan perhatian para pemain Jepang, serta mencemooh lagu kebangsaan mereka. Ini sangat mengecewakan dan sangat biadab karena tidak menghargai Tim tamu.
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar Bahrain yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker mereka, Ayase Ueda. Menurutnya, tindakan para suporter mampu merusak fisik para pemain.
Peringatan dari Pelatih Timnas Jepang direspon oleh Erick Thohir dan Erick Thohir yang sangat dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino sudah melaporkan kelicikan Bahrain tersebut.
Sayangnya, belum ada tindakan atau sanksi dari FIFA ataupun AFC mengenai tindakan ini. Sehingga, Timnas Indonesia patut waspada dengan segala kemungkinan terburuk yang akan mereka hadapi di sana. Namun Gianni Infantino pun sudah mempelajari insiden dan ulah supporter Bahrain tersebut dan menegur dengan keras Federasi Sepakbola Bahrain. Kabar terakhir hari Jumat 21/4/2024 Pelatih Bahrain sudah meminta maaf kepada FIFA. Namun sanksi atas insiden tersebut tetap berjalan. Apa isi sanksi tersebut kita masih menunggu kabar selanjutnya
