Denpasar OKEBALI.COM
Ozzy Osbourne, lahir dengan nama John Michael Osbourne pada tanggal 3 Desember 1948 di Birmingham, Inggris, adalah ikon rock yang dikenal karena kontribusinya yang luar biasa pada musik heavy metal. Dengan karier yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade, pengaruh Osbourne jauh melampaui suaranya yang khas dan penampilan panggungnya, menjadikannya tokoh sentral dalam sejarah rock.
Kehidupan Awal dan Black Sabbath: Perjalanan Osbourne menuju ketenaran dimulai pada akhir tahun 1960-an ketika ia mendirikan Black Sabbath bersama gitaris Tony Iommi, bassis Geezer Butler, dan drummer Bill Ward. Album debut band yang berjudul sama, dirilis pada tahun 1970, sering disebut sebagai salah satu rekaman heavy metal pertama, dan menjadi panggung bagi evolusi genre tersebut. Suara Black Sabbath yang gelap dan berat, dipadukan dengan gaya vokal dan lirik Osbourne yang unik, menjadikan band ini sebagai pelopor dalam musik metal. Album-album seperti Paranoid (1970) dan Master of Reality (1971) mengukuhkan tempatnya dalam sejarah rock.
Karier Solo dan Inovasi: Setelah meninggalkan Black Sabbath pada tahun 1979, Osbourne memulai karier solo yang sukses yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda rock. Album solo debutnya, Blizzard of Ozz (1980), memperkenalkan era baru musik metal dengan riff-riff yang kuat dan lagu-lagu yang mudah diingat seperti “Crazy Train” dan “Mr. Crowley.” Kolaborasinya dengan gitaris Randy Rhoads, yang dikenal karena keahlian dan inovasinya, berperan penting dalam mendefinisikan suara karya solo Osbourne. Album-album berikutnya, termasuk Diary of a Madman (1981) dan Bark at the Moon (1983), terus membangun kesuksesannya.
Dampak Budaya dan Kepribadian: Kepribadian Osbourne, yang ditandai dengan kejenakaan panggung teatrikalnya dan perilakunya yang kontroversial, berkontribusi pada status ikoniknya. Dikenal sebagai “Pangeran Kegelapan”, citra publiknya dibentuk oleh penampilannya yang dramatis, kisah-kisah yang luar biasa, dan suaranya yang khas. Insiden terkenal saat ia menggigit kepala kelelawar saat tampil langsung pada tahun 1982 menggambarkan kepribadiannya yang luar biasa dan mengukuhkan tempatnya dalam cerita rakyat rock.
Tantangan dan Ketahanan: Meskipun menghadapi banyak tantangan, termasuk pertempuran melawan penyalahgunaan zat dan perjuangan pribadi, karier Osbourne telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Kemampuannya untuk mengatasi rintangan ini dan terus tampil serta merekam musik baru merupakan bukti daya tariknya yang abadi. Acara TV realitas The Osbournes, yang ditayangkan dari tahun 2002 hingga 2005, memperkenalkannya kepada generasi penggemar baru dan memamerkan kehidupan keluarganya, yang selanjutnya memperluas dampak budayanya.
Musisi tersebut menjalani operasi tulang belakang keempat dan terakhirnya pada September 2023. Saat ini, ia berfokus pada penanganan penyakit Parkinson yang dideritanya sejak 2003.
Ozzy juga menambahkan ” Pemulihan saya agak lambat karena faktor usia saya yang menginjak 76 tahun” tukasnya
Warisan dan Pengakuan: Kontribusi Ozzy Osbourne terhadap musik telah memberinya banyak penghargaan, termasuk Grammy Awards, dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame bersama Black Sabbath, dan pengakuan sebagai salah satu artis heavy metal terhebat sepanjang masa. Pengaruhnya terhadap genre dan perannya dalam membentuk evolusi musik rock memastikan tempatnya sebagai ikon sejati dalam budaya populer.