Okebali.com
Davos, 19 Januari 2023 – Di tengah perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023,
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan bangga
menghadirkan Indonesia Night pada Rabu malam waktu Swiss (18/1). Indonesia Night merupakan sebuah
tradisi tahunan pertunjukan kebudayaan berupa tarian, musik dan kuliner khas Indonesia bagi delegasi
WEF. Penyelenggaraan Indonesia Night kali ini terinspirasi dari 5 destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Bahlil mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi dalam mendorong
energi dan industri hijau untuk mencapai kesejahteraan, baik untuk Indonesia maupun dunia.
“Di malam ini saya yakinkan anda semua, bahwa negara kami, Indonesia, selalu berada pada garda
terdepan untuk mewujudkan penciptaan nilai tambah yang berorientasi pada energi dan industri hijau
dalam rangka mencapai SDGs pada tahun 2030,” ujar Bahlil.
Sejalan dengan yang disampaikan Menteri Bahlil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada Indonesia Night tersebut, menyampaikan bahwa saat
ini Indonesia sedang dalam kondisi prima dan siap untuk berkolaborasi dengan negara lain. Menurut
Luhut, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berhasil menyeimbangkan aspek kesehatan dan
aspek ekonomi, terutama dalam hal pemulihan pascapandemi Covid-19.
“Investasi di sektor industri tumbuh pesat berkat hilirisasi. Hilirisasi merupakan “game changer” dan
masih menjadi hal yang diminati oleh investor. Ditambah lagi, Indonesia memiliki stabilitas perekonomian yang baik dan masih dan akan tetap menjaga hal itu. Kami optimis mampu untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucap Luhut.
Mewakili Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Koordinator Wakil Ketua Umum
KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Investasi/BKPM atas
kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Night yang merupakan kerja sama antara Kementerian
Investasi/BKPM dengan KADIN yang didukung oleh Djarum Foundation. Hal ini dapat terjadi berkat
kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan pihak swasta.
“Saya, atas nama KADIN, menyambut anda di Indonesia Night 2023. Kami hadir untuk merayakan
kehadiran Indonesia di ajang WEF dan mempromosikan investasi Indonesia. Kami berada di sini untuk menampilkan keramahtamahan dan kekayaan budaya serta kuliner khas Indonesia,” ujar Yukki Editor-in-chief cash daily, Ringier AG Daniel Hügli, salah satu tamu malam itu, mengaku selalu menghadiri Indonesia Night setiap tahun dan menyampaikan bahwa Indonesia Night telah menjadi agenda rutin baginya saat datang ke WEF Annual Meeting. Menurut Daniel, dengan kekayaan sumber daya alam dan besarnya populasi Indonesia, Indonesia akan menjadi pemain besar di masa mendatang.
“Merupakan suatu langkah yang tepat bagi Indonesia untuk mengoptimalkan sumber daya alamnya
melalui hilirisasi yang berorientasi pada energi dan industri hijau. Apalagi ditambah dengan kemitraan
yang inklusif untuk memastikan pemerataan pertumbuhan,” ungkap Daniel.
Sejumlah 700 orang menghadiri perhelatan Indonesia Night 2023 dengan mayoritas merupakan delegasi
asing, dan dimeriahkan oleh penampilan musisi Indonesia, yaitu Edo Kondologit, Electroma (Dewi Gita
dan DJ Kenny), dan Sri Panggung. Sejumlah lagu tradisional yang dipadukan dengan lagu populer
internasional dibawakan untuk mewakili 5 destinasi pariwisata super prioritas, antara lain Sinanggar Tulo
asal Sumatra Utara, Cublak-cublak Suweng asal Jawa Tengah, Bolelebo dan Gemu Famire dari Nusa
Tenggara Timur (NTT), Kadal Nongak dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sajojo asal Papua, serta ditutup
dengan Poco-Poco asal Maluku.
Selain itu, disajikan berbagai hidangan yang mewakili 5 destinasipariwisata super nasional seperti ikan arsik, bihun goreng, rendang, dan nasi kuning dari Sumatra; pecel,soto ayam, domba bumbu rujak, dan bakso dari Jawa; selada udang dabu-dabu dan tuna woku dari
Sulawesi; ayam taliwang, lawar kacang panjang, udang bakar labuan bajo, dan sambal mangga dari NTT
NTB; serta hidangan penutup seperti lapis legit, bika ambon, kolak dan bolen tape.
Sejumlah menteri dan pejabat juga turut menikmati perhelatan Indonesia Night, antara lain yaitu Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten
Masduki, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar Republik Indonesia di Bern Muliaman D. Hadad, dan Duta Besar
Republik Indonesia di Jenewa Febrian A. Ruddyard.