Jakarta OKEBALI.COM Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa Kevin Diks akan bergabung dengan timnas Indonesia. Kabar ini disampaikannya melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dalam unggahan tersebut, Erick Thohir berjabat tangan dengan bek FC Copenhagen t ssersebut. Keduanya juga tampak tersenyum ke arah kamera.
“Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2 🫱🏼🫲🏼,” demikian bunyi keterangan unggahan itu.
Lantas, siapa Kevin Diks? Pemilik nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy ini lahir di Apeldoorn pada 6 Oktober 1996.
Pesepak bola berusia 28 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari pihak sang ibunda. Kakek dan neneknya lahir di Ambon, Maluku.
“Orangtua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon, dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang,” kata Kevin Diks dalam sebuah wawancara kepada sebuah podcast
Ia melanjutkan, “Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu, tapi saya masih memiliki kakek saya yang lahir di sana.”
Kevin Diks mengungkap kakeknya akan bahagia bila ia mengabarkan mengenai ketertarikan PSSI kepadanya untuk bermain dengan timnas Indonesia.
“Jika saya berbicara dengannya tentang hal itu, saya rasa dia akan senang jika saya bermain untuk Indonesia,” lanjutnya.
Kevin Diks belajar sepak bola di VIOS Vaassen dan AGOVV sebelum masuk akademi Vitesse. Ia lalu berkembang di sana hingga memperkuat tim utama pada 2014. Total, Kevin Diks bermain di 63 laga bersama Vitesse.
Ia lantas dibeli klub Italia, Fiorentina pada 2016. Di sana, ia menjalani masa pinjaman ke Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan AGF sebelum akhirnya berlabuh di FC Copenhagen pada 2021. Bersama FC Copenhagen, ia sudah bermain sebanyak 132 laga.
Nah kedatangan Kevin Diks diharapkan semakin memperkokoh skuad GARUDA dan Kevin adalah berdarah Ambon dari kakeknya. Dan nama Marga Bakarbessy selalu tercantum di Id card Kevin. Dan Kevin sangat bangga membela tanah leluhurnya.