Makasar OKEBALI.COM Puluhan Pemuda/Pemudi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti Separatis (GANAS) menggelar aksi turun kejalan mengecam keras Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) beserta kelompok pendukungnya yang selama ini secara terang – terangan dan masif selalu mendeskreditkan Pemerintah, menuntut referendum dan menyuarakan Papua merdeka
Aksi yang dipimpin Zulkifli, dengan korlap Cano Waly ini sepakat memberikan dukungan penuh kepada pihak TNI/Polri dalam menegakan kedaulatan NKRI serta menumpas dan membasmi OPM, menyatakan dengan tegas, menolak keras aksi terorisme, separatisme dan radikalisme, mengecam keras tindakan makar OPM dengan segala underbounya yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
“Kami paham betul pergerakan mereka dan AMP adalah otak dari mendukung setia pemberontak OPM diberbagai kota studi mereka saling terkoneksi, tokoh senior mereka mempengaruhi mahasiswa yunior terutama dari wilayah tengah dan pegunungan untuk diajak bergabung dan didoktrinasi untuk menyuarakan Papua merdeka, mereka saling terkoneksitas dengan kota studi lainnya dan sangat brutal ini terbukti kejadian kemarin di Jogjakarta aksi Masa AMP melakukan pemukukan secara brutal terhadap pihak keamanan” ujar Zulkifli dalam keterangannya, Kamis (01/12/24).
Dalam aksi kali ini Gerakan Nasional Anti separatis (GANAS) menyampaikan sikap dan tuntutan kepada Pemerintahan baru dibawa pimpinan Presiden Prabowo Subianto diantaranya ;
1. Meminta Presiden Prabowo menegakan Kedaulatan NKRI secar tegas diseluruh Tanah Papua.
2. Mendukung TNI/POLRI dalam memberantas pemberontak OPM dan semua Underbounya.
3. Mengusut dan menindak secara tegas segala bentuk pelanggaran HAM tanpa tebang pilih.
4. Tangkap semua anggota pemberontak OPM hidup atau mati.
5. Meminta kepada seluruh jaksa dan hakim untuk memberi tuntutan dan vonis hukuman seberat mungkin kepada seluruh anggota OPM yang menjalani proses hukum.
6. Lanjutkan program transmigrasi lokal dan swasembada pangan untuk ketahanan pangan nasional guna kemakmuran rakyat.
7. Cabut beasiswa seluruh mahasiswa/i dan pulangkan semua mahasiswa/i yang terindikasi sebagai pendukung gerakan OPM.
8. Tutup semua Asrama Papua yang terindikasi sebagai tempat melakukan doktrinasi kepada mahasiswa untuk mendukung gerakan Papua Merdeka.
9. Bubarkan dan bekukan semua organisasi mahasiswa yang berafliasi dengan OPM dalam menyuarakan papua merdeka.
10. Tindak tegas dan kenakan sangsi Hukum makar kepada angota dan simpatisan Aliansi Mahasiawa Papua (AMP), FRI – WP dan Forum Solidaritas Mahasiawa/i dan Pelajar Peduli Rakyat Papua (FSMP – PRP) yang selalu mendiskreditkan pemerintah dan menyuarakan Papua merdeka.
Tuntutan ini dibuatkan dalam bentuk selebaran dan dibagikan kepada para pengguna jalan raya yang melewati tempat Aksi
“Kami mengutuk keras adanya upaya Makar dan tindakan apapun dengan berbagai macam alasan klasik yang mengada – ngada dan sepihak untuk berusaha mengganggu keutuhan Negara.
Anti Makar, Anti Separatisme, Ati Terorisme ,AMP, FRI – WP DAN FSMP – PRP Adalah Underbou OPM Harus dilawan dan dibasmi Penegakan HAM tidak tebang pilih, meminta Presiden Prabowo, menegakkan kedaulatan NKRI di seluruh Papua” bunyi spanduk yang dibentangkan para pemuda.
Pada akhir aksi dinyanyikan lagu – lagu Nasional dan membakar replika bendera Bintang Kejora dan logo AMP, Hal ini sebagai simbol menolak keras terhadap keberadaan serta segala bentuk kegiatan dan tindakan Makar yang dilakukan oleh OPM dan organ pendukungnya. Papua sah dalam bingkai NKRI, cinta damai dan lebih terpenting cinta kemerdekaan, cinta kedaulatan dan keutuhan NKRI tegas Zulkifli tutup kepada team media.