Breaking News

Keberanian Patrick Kluivert mecadangkan pemain besar dan mahal Naturalisasi dan memainkan pemain lokal Liga 1, menuai pujian dan Apresiasi dari supporter Timnas Indonesia dan pengamat bola.

Kecepatan ,skill dan penempatan bola yang presisi dari pemain liga 1 sangat menonjol saat Timnas melawan China (5/6) d GBK kemaren malam

Denpasar OKEBALI.COM Entah bagian dari strategi atau tidak ,
keberanian coach Patrick Kluivert mencadangkan nama besar seperti Mees Hilgers dan Kevin Diks sebagai starter menjadi perjudian bagi dirinya.
Trio pelatih dari Belanda Patrick Kluivert,Alex Pastoor, Danny Lanzat menang berbeda dengan pelatih sebelumnya

Trio pelatih Belanda tersebut sangat serius dan rajin memantau pemain lokal yang berlaga di Liga 1 dan 2 Indonesia karena Coach Patrick dan asistennya sangat ingin pemain lokal berbakat dilatihnya dan digembleng bersama pemain diaspora keturunan dan diharapkan mereka bisa bersaing dengan pemain diaspora yang terbiasa bermain kompetitif untuk mendapatkan tempat di klub nya di Eropa.
Coach Patrick Kluivert lebih mempercayakan ke mayoritas pemain liga 1 seperti Yakob Sayuri, Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Kambuaya sebagai starter hingga  dibabak kedua.

Terbukti dengan digembleng TC di Bali kurang dari 12 hari. Pemain Liga 1 semakin cepat,kuat dan meningkat skill individunya . Mereka berlatih keras dalam TC di Bali dan benar-benar bersaing dengan pemain diaspora keturunan yang bertubuh lebih tinggi dan besar. Kecepatan, kekuatan dan pergerakan tanpa bola anak-anak Liga 1 sangat terbukti bisa mengimbangi skill para pemain Diaspora keturunan Indonesia Belanda. Para pengamat bola Nasional semakin yakin kehadiran trio pelatih ini memberikan efek positif bagi perkembangan skill para pemain lokal. Apalagi kehadiran Simon Tahamata bintang Ajax yang berdarah 90% Ambon dan Belanda ditugaskan mencari dan membina bibit muda pemain lokal maupun diaspora.
GOOD JOB PATRICK KLUIVERT”

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);