Denpasar OKEBALI.COM Kita harus bisa mencontoh dan mengambil pelajaran dari timnas arab Saudi dan juga Australia. Bahwa ganti pelatih secepatnya tidak menjadi jaminan membawa timnasnya lebih baik lagi. Australia yang mengganti pelatihnya karena Graham Arnold mundur karena tekanan nitizen Australia dan digantikan Tony Popovic . Kemudian pelatih Arab Saudi Roberto Mancini digantikan Herve Renard.
Semoga kedepannya STY dan seluruh pemain mampu memberikan hasil yang positif. di sisa empat laga nanti untuk Indonesia .Tagar STY OUT yang disuarakan para hatters STY terutama Towel cs bukanlah solusi tepat dalam turnamen/ kompetisi yang sedang berlangsung/ berjalan. Australia memang sempat membuat kejutan menahan imbang Jepang dikandang Samurai biru. Tapi tak mampu curi poin saat menghadapi Arab Saudi dikandang sendiri. Dan ditahan Bahrain 2-2 dikandang Bahrain.
Karena setiap pelatih punya resep berbeda yang harus diserap para pemain dalam waktu singkat.
Namun waktu yang cukup di Match day ke 6. Coach STY dan Erick Thohir harus segera ambil siasat terutama menghadapi Australia Maret 2025. Karena pelatih baru Australia dan pemain-pemainnya sudah cukup waktu untuk beradaptasi dengan strategi yang diterapkan
Tambah amunisi naturalisasi grade A di semua lini minimal 2 orang lagi per posisi harus dilakukan lihatlah bagaimana paniknya timnas saat melawan arab saudi di babak kedua menit menit akhir ketika Justin hubner di kartu merah, Marcelino kram, verdonk kram,dan penggantinya tidak sesuai harapan. Seharusnya dibutuhkan pengganti yang seimbang bukan arhan, ferrari dan witan.Itulah perlunya bek sekelas kasanwiro, pascal struick, sidney van hoidonk harusnya segeras direktrut,Ole Romeny, mauro, millian , Ian Matsen , Jairo Riedwald dan lain lain untuk menambal ketika ada pemain cedera atau mendapatkan kartu agar kita bisa melangkah langsung lolos ke pildun di round 3 ini. Karena yang kita hadapi di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini adalah tim kuat Asia dan rangking mereka jauh diatas Timnas Indonesia bukan kelas ASEAN. Kita semua berharap pemain Naturalisasi yang sudah dibidik dan terdaftar segera direalisi sebelum Januari 2025.
Semoga dan seluruh fans Timnas Indonesia berdoa dan berharap Timnas Indonesia bisa melangkah langsung ke Piala Dunia 2026.
