Breaking News
MUSIK  

Freddy Mercury dikenang sepanjang masa karena suara dan stage acting yang sangat keren,seksi dan memukau

Denpasar OKEBALI.COM FREDDY MERCURY Vocalist QUEEN Lahir 5 September 1946 di Stone Town Tanzania

Meninggal 24 September 1991 di Kensington London Britania Raya. Lalu, pada pagi 24 November 1991, Freddie Mercury bangun pukul 6 pagi dan mengucapkan dua kata, “Pee, Pee.” Kata tersebut pun menjadi kata terakhirnya sebelum meninggal dunia. Setelah dinyatakan meninggal secara resmi, jasad Freedie pun dikremasi.
Itulah 2 kata terakhir Freddy Mercury sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Pewarta tak akan membahas masalah pribadi dia yang “Belok” tapi bahas soal musikalitasnya, Dalam musik, orang ini sangat jenius, Freddie Mercury, vokalis utama Queen, dikenal sebagai salah satu musisi paling brilian dalam sejarah musik. Kejeniusan Mercury tidak hanya terlihat dari vokalnya yang luar biasa, tetapi juga dari kemampuannya menciptakan lagu-lagu yang inovatif, penuh emosi, dan tak lekang oleh waktu.

Freddie Mercury saat ulang tahunnya yang ke-4 di Zanzibar, Afrika. Ini adalah salah satu foto masa kecil vokalis Queen yang langka yang dipajang di museum Freddie Mercury di Zanzibar.

Salah satu ciri khas Mercury adalah penggunaan chord progression yang tidak lazim. Ia sering memadukan elemen dari berbagai genre, seperti rock, opera, gospel, hingga musik klasik, menciptakan harmoni unik yang sulit ditiru. Contohnya, dalam lagu ikonis “Bohemian Rhapsody,” Mercury menggunakan struktur lagu non-linear, yang melibatkan perubahan kunci, tempo, dan gaya musik secara dramatis. belum lagi lagu Killer queen yang progresi chordnya sangat tidak lazim tapi masih enak di dengar.

Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan musik formal, Mercury memiliki intuisi luar biasa dalam merangkai melodi. Ia sering bereksperimen dengan akor yang jarang digunakan dalam musik pop, seperti modulasi ke kunci yang tidak terduga. Hal ini memberikan kejutan musikal yang menyenangkan bagi pendengar.

Selain itu, Mercury dikenal sangat perfeksionis. Ia tidak ragu menghabiskan waktu berjam-jam di studio untuk memastikan setiap detail lagunya terdengar sempurna. Lagu-lagu seperti “Somebody to Love” dan “We Are the Champions” adalah bukti kemampuan Mercury untuk menciptakan lagu yang menggabungkan emosi, kompleksitas, dan universalitas.

Brian May gitaris OUEEN (kiri), merasa grup Queen kehilangan warna sejak Freddy tak ada.

“Sampai saat ini band-band dan artis Top dunia seperti Rolling Stones, GunsN’Roses, Paul McCartney,ACDC, Metallica dan banyak lagi artis dan penyanyi top dunia yang mengadakan konser mengenang Freddy Mercury bersama Brian May dan personil Queen lainnya. Hal itu membuktikan Freddy Mercury diakui sebagai musisi ,penyanyi yang mendapat respek luarbiasa dari rekan musisi lainnya didunia” ujar Brian May

Bagikan Artikel
';document.write(commandModuleStr);