Badung, OKEBALI.COM
Bertempat di LKSA Widhya Asih Badung, Dosen Universitas Dhyana Pura yang terdiri dari Dra. Ni Made Erpia Ordani Astuti, M.Pd, sekaligus sebagai Ketua Pengusul, I Gusti Ayu Ika Monika P., S.Pd., M.Pd., Dr. Sidhi Bayu Turker, S.H., M.Par. masing masing sebagai anggota menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Makanan Sehat dan Penerapan Hygiene dan Sanitasi bagi Pengurus Lembaga Kesejateraan Sosial Anak (LKSA) Widhya Asih bertempat di Banjar Cica Desa Abianbase, Kecematan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa atas nama A.A. Ketut Febby Cipta Dewi, Kadek Ericka Junitadewi Mantara Putri, Putu Ayu Widya Kharisma Novyani, I Putu Ananda Natha. Sedangkan masa pelaksanaan 8 bulan yang dimulai bulan Juni 2024 berakhir bulan Januari 2025. Kegiatan telah telah dilaksanakan secara klasikal di ruang Aula LKSA Widhya Asih Badung pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 08.00-10.00 Wita. Adapun materi yang disampaikan mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis bahan makanan, peralatan, dan metode memasak dalam pembuatan makanan sehat (Macaroni Schotel, Risol Mayo, dan Nuget), Hygiene dan Sanitasi.
Dari informasi dan pantauan tim media serta penjelasan dari Ketua Pelaksana didapatkan bahwa pelaksanaan program kemitraan yang dilakukan di LKSA Widhya Asih Badung ini, dilatarbelakangi karena berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra itu sendiri, jelas Ibu Erpia yang juga selaku ketua Program Studi PKK dari Fakultas Bisnis Pariwisata Pendidikan dan Humaniora Universitas Dhyana Pura.
Lebih lanjut permasalaha mitra adalah Permasalahan mitra adalah (1) Kurangnya pengetahuan mitra tentang pengetahuan bahan makanan, metode memasak, peralatan memasak yang dipergunakan dalam pembuatan Macaroni Schotel, Risol Mayo, dan Nuget, (2) Kurangnya pengetahuan mitra tentang hygiene dan sanitasi lingkungan maupun bahan makanan dan fasilitas pendukung lainnya, (3) kurangnya keterampilan mitra tentang prosedur pengolahan makanan sehat, berkualitas, enak, dan aman untuk dimakan (Macaroni Schotel, Risol Mayo, dan Nuget), (4) kurangnya keterampilan mitra tentang proses pengemasan Macaroni Schotel, Risol Mayo, dan Nuget sampai siap untuk dijual, dan (5) kurangnya keterampilan mitra tentang penerapan hygiene dan sanitasi lingkungan maupun bahan makanan dan fasilitas pendukung lainnya.
“Kegiatan pengabdian ini akan terus dilakukan oleh Universitas Dhyana Pura yang berlokasi di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung-Bali melalui 18 program program studi yang ada di lingkungan Universitas Dhyana Pura, karena kegiatan pengabdian adalah bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, selain meneliti dan mengajar”, jelas Dr. Sidhi Bayu Turker, S,H., M. Par., imbuhnya di sela-sela mengakhiri kegiatan pengabdian.
