Okebali.com
Denpasar, Ditengah maraknya isu tindak Pidana yang terjadi terhadap anak-anak saat ini, Polsek Denpasar Utara Bersama tripika mengumpulkan para Kepala Sekolah tingkat SD Se-kecamatan Denpasar Utara, Selasa (7/2/23.
Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Denpasar di Jalan Mulawarman Denpasar Utara sebanyak 80 orang Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat SD Se-kecamatan Denut hadir dalam kegiatan ini dan pertemuan ini merupakan inisiatif Kapolsek IPTU Putu Carlos Dolesgit, SH.,MH.
Menurut Kapolsek pertemuan ini untuk memberikan pemahaman, penyamaan visi dan misi serta sosialiasi tentang maraknya tindak Kejahatan Anak dan sebagai budaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah Denpasar Utara.
Beberapa Tindak kejahatan yang kerap melibatkan anak diantaranya pencurian dengan pelaku anak dibawah umur, Kekerasan terhadap Anak, Penganiayaan dengan pelaku/ korban anak – anak, Bulliying/ Perundungan serta isu penculikan anak.
IPTU Carlos juga meminta kepada para Kepala Sekolah dan orang tua untuk melakukan beberapa upaya pencegahan diantaranya
meningkatkan komunikasi dan peran serta pada psikologi anak, meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan serta belajar untuk melakukan identifikasi masalah
“Pasang CCTV dipintu masuk gerbang Sekolah, untuk memantau, mengetahui siapa dan orang yang mengantar jemput siswa serta gunakan satuan Pengaman di lingkungan sekolah dan tentu peran aktif kita semua juga sangat diperlukan untuk saling perduli terhadap lingkungan sekitar,” ucap IPTU Carlos.
Lebih lanjut dirinya meminta untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial apabila mendapatkan informasi yang belum jelas agar melakukan konfirmasi terlebih dahulu, ”think before share”.
Sementara Kepala Sekolah SD 28 Dangin Puri Ibu Wiwik Kusuma Dewi meminta kepada pihak Kepolisian untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mungkin lewat media sosial agar terhindar dari tindak kejahatan dan mereka lebih paham dan bagaimana mengantisipasi.
Menanggapi pertanyaan tersebut Kapolsek menyampaikan Aparat Keamanan telah melakukan upaya dalam pencegahan salah satunya dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi baik dari Petugas Bhabinkamtibmas maupun satuan Lantas dan masyarakat diminta jangan mudah terprovokasi berita yang belum jelas kebenarannya.