OKEBALI.COM
Menerapkan gaya hidup aktif dan sehat adalah hal yang sangat penting bagi lansia. Olahraga ringan setiap hari, sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan orang berusia lanjut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), idealnya lansia melakukan olahraga selama 150 menit per minggu atau bisa dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi olahraga.

Manfaat aktivitas fisik bagi lansia antara lain:
Mencegah penyakit jantung, diabetes, dan stroke
Melancarkan peredaran darah
Memperkuat otot-otot tubuh
Mencegah demensia (kepikuan)
Memperbaiki kualitas hidup
Mencegah stres dan depresi pada lansia
Tips aman melakukan olahraga untuk lansia
Agar olahraga untuk lansia aman dilakukan dan manfaatnya benar-benar terasa, ada sejumlah tips yang perlu diperhatikan, yaitu:
Pastikan untuk mendampingi lansia selama kegiatan olahraga berlangsung
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
Gunakan alat pelindung tubuh saat berolahraga
Lakukan olahraga dalam intensitas ringan
Minum air putih yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi
Jangan lupa sarapan sebelum berolahraga
Jenis-jenis olahraga apa untuk lansia yang bisa dilakukan setiap hari ?
- Jalan kaki
Jalan santai adalah aktivitas fisik untuk lansia yang paling disarankan karena praktiknya yang sederhana, tapi manfaatnya luar biasa.
2. Bersepeda
Selain jalan kaki, bersepeda juga menjadi jenis olahraga yang disarankan bagi para lansia. Bersepeda memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga memperkuat tulang, otot, dan sendi-sendi tubuh. - Berenang
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya juga bagi lansia untuk melakukan olahraga renang. Berenang bisa membuat lansia menggerakkan seluruh anggota badannya. - Yoga
Jenis olahraga untuk lansia 50 tahun ke atas yang juga patut dicoba adalah yoga. Manfaat yoga tidak hanya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, namun juga kesehatan mental - Tai chi
Tai chi adalah olahraga senam yang berasal dari Tiongkok. Setiap gerakan dalam olahraga ini bermanfaat untuk melatih kelenturan dan kesimbangan tubuh. Itu sebabnya, senam lansia juga disarankan untuk dilakukan - Pilates
Sama seperti Tai chi, pilates juga merupakan olahraga untuk lansia yang bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, manfaat pilates lainnya seperti untuk menambah kekuatan otot dan meningkatkan stamina. - Dansa
Anda juga bisa mengajak lansia untuk melakukan olahraga dalam bentuk dansa. Berdansa dapat melatih keseimbangan tubuh sekaligus memperkuat otot dan tulang. - Wall push-up
Salah satu olahraga lansia yang bisa dilakukan untuk melatih kekuatan otot bahu dan dada adalah wall push-up. Gerakan ini diawali dengan berdiri menghadap dinding dengan kaki selebar bahu. Sisakan jarak sekitar 9 cm antara Anda dan dinding.
8. CHAIR SQUAT Chair squat memiliki fungsi yang sama dengan gerakan squat biasanya, yaitu untuk menguatkan paha, bokong, dan pinggul. Hanya saja, chair squat dilakukan dengan bantuan kursi. Tidak heran, gerakan ini menjadi salah satu pilihan olahraga yang cocok untuk lansia.
9. Abdominal Contraction Abdominal contraction adalah olahraga lansia yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan pada bagian otot perut. Gerakan ini sangat mudah untuk dilakukan.
Pertama-tama berbaringlah di lantai yang sudah dialasi yoga mat. Setelahnya, letakkan tangan di bawah kepala dengan kedua kaki ditekuk dan merapat. Ambil napas yang dalam dan kencangkan otot perut Anda.
Tahan napas selama tiga detik dan lemaskan otot perut Anda. Lakukanlah gerakan ini sebanyak 10 kali.

Tetap bugar dan sehat di usia tua (lansia) dan tetap berkonsultasi ke dokter anda apabila ada keluhan seputar kesehatan anda. (UN)
Ref :2Healthline. https://www.healthline.com/health/everyday-fitness/senior-workouts
Diakses pada 7 Oktober 2022